Prokopim Kota Bima, 21 Maret 2025 – Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE., didampingi Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH., memimpin Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Aula Parenta Pemerintah Kota Bima.

Rapat ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Bima, Kapolres Bima Kota, Kepala Kejaksaan Negeri Bima, Ketua Pengadilan Negeri Bima, dan Dandim 1608/Bima. Turut serta Sekretaris Daerah Kota Bima, Danpos AU, Danpos AL, pimpinan perangkat daerah terkait, serta camat se-Kota Bima.

Dalam rapat ini, berbagai isu strategis dibahas, khususnya terkait kesiapan Kota Bima dalam menghadapi arus mudik dan arus balik Idulfitri 1446 H, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebelum dan sesudah Idulfitri, ketahanan dan ketersediaan pangan, lonjakan harga bahan pokok serta stabilisasi harga pasar, stok gas elpiji 3 kg, penertiban lalu lintas jalur satu arah dan dua arah, penataan kawasan kumuh, serta kesiapan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dalam menyambut Idulfitri.

Wali Kota Bima menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi lintas sektor dalam menjaga kondusivitas daerah menjelang hari raya.

"Keamanan dan ketertiban umum harus tetap terjaga agar masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan nyaman. Kita juga harus memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik, mengurai potensi kepadatan lalu lintas di jalur utama, serta menjaga stabilitas harga bahan pokok. Saya juga meminta dinas terkait untuk menjamin ketersediaan gas elpiji 3 kg agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, terutama sebelum dan sesudah Lebaran," tegas Wali Kota.

Terkait persiapan tempat ibadah untuk salat Idulfitri, Wali Kota Bima meminta PHBI Kota Bima agar menyiapkan sarana dan prasarana dengan maksimal.

"Serasuba, Lapangan Pahlawan Raba, dan lokasi lainnya yang telah ditentukan harus dipersiapkan dengan baik, terutama kebersihannya, agar masyarakat lebih nyaman beribadah di hari kemenangan," imbuhnya.

Selain itu, Wali Kota juga menyoroti maraknya peredaran minuman keras dan narkotika di kalangan generasi muda yang dapat merusak moral dan masa depan mereka.

"Minuman keras dan narkotika adalah musuh kita bersama. Kita harus bersinergi dalam memberantasnya agar tidak semakin banyak generasi muda yang menjadi korban," tegasnya.

Dalam rapat ini, Wali Kota Bima juga menginstruksikan dinas terkait untuk lebih proaktif dalam menangani penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan masyarakat, termasuk melalui langkah-langkah preventif yang lebih efektif.

Langkah-langkah yang diambil dalam rapat koordinasi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Bima dalam merumuskan kebijakan yang berorientasi pada kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat. ***