Prokopim Kota Bima, 24 Maret 2025 – Wali Kota Bima menggelar silaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima di ruang kerjanya. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan ulama dalam membangun moral serta menjaga ketertiban dan kesejahteraan masyarakat Kota Bima.  

Dalam kesempatan tersebut, MUI Kota Bima menyampaikan dua agenda utama yang ingin mereka jalankan, yaitu: (1) Mengundang seluruh siswa SMA dalam kegiatan pembinaan keagamaan guna memperkuat nilai-nilai spiritual dan akhlak mereka; dan, (2) Pengalokasian anggaran untuk mendukung program-program keagamaan yang berdampak luas bagi masyarakat.  

Menanggapi hal ini, Wali Kota Bima menyambut baik usulan tersebut dan menyampaikan bahwa saat ini Kota Bima masih menghadapi berbagai tantangan yang perlu segera ditangani, termasuk pemulihan pasca-banjir dan pengelolaan sampah.  

"Saya mengajak MUI untuk bersama-sama mengkampanyekan gerakan menanam satu pohon untuk satu orang sebagai upaya jangka panjang dalam mengatasi banjir di Kota Bima," ujar Wali Kota.  

Selain itu, Wali Kota menekankan pentingnya menjadikan narkoba sebagai musuh bersama. Ia berharap setiap tausiah yang disampaikan MUI juga dapat menyisipkan pesan terkait kebersihan, bahaya narkotika, serta minuman keras. "Pemerintah akan terus menyuarakan hal ini, dan kami berharap MUI juga ikut menyerukan dalam setiap kesempatan, sehingga moral masyarakat tetap terjaga," tambahnya.  

Di akhir pertemuan, Wali Kota Bima atas nama pribadi dan pemerintah memohon doa agar roda pemerintahan dapat berjalan lurus dan adil bagi seluruh masyarakat Kota Bima.  

Silaturahmi ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan ulama dalam membangun Kota Bima yang lebih baik, bersih, aman, serta berlandaskan nilai-nilai keagamaan yang kuat. ***