Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima Luncurkan Gerakan “KOTA BIMA BISA” Disaksikan Wakil Gubernur NTB

Prokopim Kota Bima, 10 April 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-23 Kota Bima, Pemerintah Kota Bima secara resmi meluncurkan gerakan besar bertajuk “KOTA BIMA BISA” (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri). Gerakan ini menjadi tonggak penting penanganan krisis persampahan dan penguatan budaya hidup bersih di Kota Bima.

Peluncuran dilakukan secara resmi oleh Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, dan Wakil Wali Kota Bima, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bima, serta disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri.

Dalam amanatnya, Wali Kota menekankan bahwa gerakan ini bukan sekadar program seremonial, melainkan bentuk komitmen nyata untuk menjawab tantangan pengelolaan lingkungan yang semakin kompleks.

“Setiap hari kita produksi sekitar 150 meter kubik sampah. Tapi yang bisa kita tangani baru 65%. Armada kita terbatas, TPA sudah penuh. Ini kondisi darurat, dan kita semua harus bergerak bersama,” tegas Wali Kota di hadapan peserta upacara.

Gerakan KOTA BIMA BISA diharapkan menjadi gerakan moral dan kolektif seluruh warga untuk menjaga kebersihan kota. Gerakan ini akan dijalankan dengan empat strategi besar: Peningkatan armada dan infrastruktur pengelolaan sampah, Pemanfaatan teknologi pemantauan melalui Command Center, Kolaborasi dengan komunitas, akademisi, dan dunia usaha, serta Penguatan ekonomi sirkular dan sistem bank sampah.

Wakil Gubernur NTB dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah progresif Pemerintah Kota Bima.

“Ini adalah inisiatif luar biasa yang patut menjadi contoh. Saya berharap gerakan ini terus dijaga dan ditumbuhkan sebagai budaya masyarakat Kota Bima,” ujarnya.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota Bima juga mengajak masyarakat mengganti tradisi mengirim karangan bunga dalam acara perayaan dengan menanam satu pohon sebagai bentuk syukur dan cinta terhadap bumi dan lingkungan.

“Kita ingin lahirkan tradisi baru yang berdampak langsung bagi lingkungan. Tanam pohon saat ulang tahun, pernikahan, atau kenaikan jabatan. Ini sederhana, tapi sangat bermakna,” tambah Wali Kota.

Dengan peluncuran gerakan ini, Pemerintah Kota Bima menegaskan bahwa masalah kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Harapannya, Kota Bima akan tumbuh menjadi kota yang bersih, sehat, hijau, dan membanggakan untuk generasi masa depan. ***