Prokopim Kota Bima, 19 April 2025 – Pemerintah Kota Bima menunjukkan komitmennya dalam merespons cepat berbagai keluhan masyarakat. Menindaklanjuti laporan warga terkait kondisi jalan lingkungan yang rusak parah di kawasan Pasar Ama Hami, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE melakukan peninjauan langsung pada Sabtu pagi (19/4).

Kunjungan lapangan ini dilakukan setelah sebelumnya Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH menerima keluhan serupa saat berkunjung ke pasar tersebut pada bulan Ramadan lalu. Informasi tersebut kemudian dilaporkan kepada Wali Kota untuk segera ditindaklanjuti.

Saat berada di lokasi, Wali Kota secara langsung meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bima untuk melakukan perhitungan kebutuhan anggaran guna perbaikan total ruas jalan yang ada di kawasan pasar tersebut, agar dapat segera dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025.

“Mohon dihitung dengan detail kebutuhan anggarannya agar bisa segera dialokasikan. Saya minta tahun ini juga pekerjaan perbaikannya dapat dimulai,” tegas Wali Kota.

Selain menyoroti kondisi jalan, Wali Kota juga memberi perhatian serius terhadap aspek kebersihan pasar, khususnya di bagian selatan yang dinilainya kurang terawat. Ia menginstruksikan Kepala UPT Pasar Ama Hami untuk menjadikan kebersihan sebagai prioritas utama penanganan tahun mendatang.

“Kondisi di sisi selatan pasar sangat memprihatinkan. Saya minta ini menjadi perhatian serius dan diprioritaskan dalam program kerja ke depan,” ujarnya.

Kepala Dinas PUPR Kota Bima, Agus Purnama, ST, menyampaikan bahwa perbaikan jalan di kawasan pasar sebenarnya telah masuk dalam rencana pengaspalan jalan lingkungan. Namun, atas arahan langsung Wali Kota, pengalokasian anggaran untuk lokasi tersebut akan ditambah dan diprioritaskan.

“Dinas PUPR akan mengupayakan percepatan pelaksanaan pekerjaan ini sesuai arahan pimpinan,” jelasnya.

Langkah cepat Pemerintah Kota Bima ini merupakan bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik, khususnya di sektor ekonomi rakyat seperti pasar tradisional. ***