Prokopim Kota Bima, 23 April 2025 — Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE secara resmi melepas kafilah Kota Bima yang akan berlaga pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke-XXVIII tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2025. Prosesi pelepasan berlangsung khidmat di Aula Maja Labo Dahu Kantor Wali Kota Bima, Rabu pagi.

Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH, serta turut hadir Sekretaris Daerah, jajaran asisten, staf ahli, kepala OPD, dan unsur LPTQ Kota Bima.

Sekretaris LPTQ Kota Bima, Drs. H. Furqan Arahman, dalam laporannya menyampaikan bahwa kafilah yang diberangkatkan berjumlah 40 orang, terdiri dari 20 peserta dan 20 pelatih serta official. Mereka akan mengikuti STQH tingkat Provinsi yang akan digelar di Kabupaten Sumbawa pada 25 hingga 30 April 2025, berpusat di Lapangan Pahlawan.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada seluruh peserta dan tim pendukung yang telah mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh.

“Keikutsertaan dalam STQH ini bukan sekadar kompetisi, tetapi merupakan wujud nyata kecintaan kita kepada Al-Qur’an dan Hadist. Ini juga bagian dari upaya membumikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Wali Kota menegaskan bahwa kafilah yang diberangkatkan adalah representasi terbaik Kota Bima, tidak hanya dari sisi kemampuan teknis membaca dan memahami Al-Qur’an dan Hadist, tetapi juga dari segi akhlak dan semangat spiritual.

Pemerintah Kota Bima, lanjutnya, akan terus berkomitmen dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat, melalui pembinaan TPA/TPQ, pemberdayaan guru ngaji, dan pelaksanaan kegiatan keagamaan yang bersifat partisipatif.

Sebelum menutup sambutannya, Wali Kota memberi pesan khusus kepada para peserta:

“Tampilkan yang terbaik, jaga etika, jaga kesehatan, dan jadikan ini sebagai pengalaman berharga. Saatnya kita bangkit dan kembali mengharumkan nama Kota Bima di ajang STQH, bahkan hingga tingkat nasional.”

Wali Kota pun mengajak seluruh elemen untuk terus bersinergi dalam mendorong kebangkitan prestasi keagamaan Kota Bima.

“Mari kita raih kembali masa keemasan Kota Bima seperti di masa-masa lalu,” pungkasnya. ***