Prokopim Kota Bima, 4 Mei 2025 — Pemerintah Kota Bima melalui dukungan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia, melaksanakan kegiatan Literasi Sadar Halal bagi Kelompok Masyarakat yang berlangsung di Kantin Yuan, Kelurahan Paruga, Kota Bima, pada Sabtu (4/5/2025).

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, MH, mewakili Wali Kota Bima. Turut hadir Anggota Komisi VIII DPR RI Mahdalena, SS, MM, jajaran BPJPH Kemenag RI, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB, Kepala Kantor Kemenag Kota Bima, para narasumber, tokoh agama, pelaku UMKM, serta masyarakat umum yang antusias mengikuti kegiatan.
Dalam sambutannya, Sekda Kota Bima menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat strategis dalam memperluas pemahaman masyarakat terkait pentingnya produk halal, tidak hanya dari sisi agama tetapi juga sebagai bagian dari perlindungan konsumen dan daya saing produk lokal. "Kesadaran halal tidak hanya soal label, tapi juga cermin tanggung jawab sosial dan etika usaha," ujar Sekda.

Pemerintah Kota Bima, lanjutnya, memberikan dukungan penuh terhadap percepatan sertifikasi halal, terutama bagi pelaku UMKM. Dalam waktu dekat, Pemkot akan memperkuat sinergi antar OPD guna mempermudah proses pembinaan dan pendampingan UMKM dalam mengurus sertifikasi halal secara kolektif.

Kegiatan literasi halal ini sejalan dengan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima untuk mewujudkan Kota Bima yang maju, bermartabat, dan berkelanjutan, dengan menjadikan ekosistem halal sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat.

Sekda juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun kesadaran halal secara kolektif. “Ibarat lidi, satu batang akan mudah dipatahkan. Tapi jika dikumpulkan menjadi satu, ia akan menjadi kekuatan besar,” ungkapnya, mengutip perumpamaan yang kerap disampaikan Wali Kota.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara narasumber dan peserta, yang mencakup informasi proses sertifikasi halal, regulasi terbaru, dan langkah praktis bagi UMKM agar produknya sesuai dengan standar halal nasional. Pemkot Bima berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai seremoni, melainkan menjadi awal penguatan literasi halal yang terus ditanamkan di tengah masyarakat. Pemerintah juga terbuka terhadap masukan dan saran dari masyarakat demi penyempurnaan kebijakan ke depan. ***