Wali Kota Bima Buka MTQ Kelurahan Mande: "Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Gerakan Kota Bima BISA”

Prokopim Kota Bima, 8 Juni 2025 – Suasana malam yang penuh keberkahan menyertai pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, yang digelar di Lapangan Mande Mantika pada Minggu malam.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, didampingi Ketua DPRD Kota Bima, unsur Forkopimda, Ketua TP. PKK Kota Bima, Lurah Mande beserta jajaran, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta disaksikan oleh ratusan warga setempat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menyampaikan rasa syukur serta apresiasi kepada panitia penyelenggara atas persiapan maksimal dalam menyelenggarakan MTQ. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi ruang spiritual untuk meneguhkan kembali hubungan batin dengan Al-Qur’an yang tidak hanya indah dilantunkan, namun juga dihayati, diamalkan, dan dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi maupun sosial.

Lebih lanjut, Wali Kota memperkenalkan dan menegaskan pentingnya Gerakan Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri). Gerakan ini, menurutnya, bukan sekadar slogan, melainkan wujud pengejawantahan nilai-nilai keimanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kebersihan adalah bagian dari iman, keindahan mencerminkan akhlak, kesehatan adalah bentuk rasa syukur, dan keasrian mencerminkan kecintaan kita terhadap ciptaan Allah SWT,” tegasnya.

Dalam konteks gerakan ini, Pemerintah Kota Bima juga sedang melakukan berbagai penataan, termasuk penataan pedagang kaki lima (PKL). Wali Kota menegaskan bahwa penataan ini dilakukan bukan untuk mempersulit masyarakat, melainkan demi menciptakan ruang kota yang lebih tertib, nyaman, dan berkeadilan bagi semua.

“Kami tidak pernah melarang orang mencari nafkah. Pemerintah hadir bukan untuk menyusahkan rakyat. Tapi kita harus bergerak bersama menciptakan ruang yang lebih manusiawi,” ujarnya dengan tegas dan tulus.

Menutup sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh masyarakat Kelurahan Mande untuk menjadikan MTQ ini sebagai momentum menata batin melalui Al-Qur’an dan menata lingkungan melalui aksi nyata.

“Saya ingin dari Kelurahan Mande lahir generasi pelita peradaban yang menjaga agama, mengharumkan nama daerah, dan mewujudkan Kota Bima yang BISA,” pungkasnya.

Wali Kota pun optimistis bahwa masyarakat Mande siap menjadi pelopor perubahan menuju Kota Bima yang lebih baik, sejuk, dan religius.***