Prokopim Kota Bima, 16 Juni 2025 — Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, menghadiri dan secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Panti Asuhan At-Thoyyibah Aisyiyah Kota Bima, yang berlokasi di Kelurahan Pane, Senin, 16 Juni 2025.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Wali Kota, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bima, Lurah Pane, perwakilan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bima, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bima beserta jajarannya, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Bima, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua RW/RT setempat, serta jajaran pengurus Aisyiyah Kota Bima.

Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Bima, Hj. Hafsah, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan panti asuhan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Milad Aisyiyah ke-108 yang tahun ini dipusatkan di Kota Bima.

“InsyaAllah Milad Aisyiyah akan berlangsung meriah dan dihadiri oleh pimpinan Aisyiyah dari 10 kabupaten/kota se-NTB. Rangkaian kegiatan juga akan mencakup talkshow ketahanan pangan yang dijadwalkan pada 28 Juni 2025,” ujar Hj. Hafsah.

Ia berharap panti asuhan ini tidak sekadar menjadi tempat tinggal bagi anak-anak yatim dan kaum dhuafa, tetapi menjadi rumah yang nyaman, penuh kasih sayang, dan tempat pembinaan karakter serta moral generasi muda.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menegaskan bahwa pembangunan panti ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan cerminan nyata kepedulian sosial terhadap anak-anak dan masyarakat yang membutuhkan.

 “Pembangunan panti ini adalah bentuk nyata dari kepedulian kita terhadap anak-anak dan kaum dhuafa. Ini adalah upaya memberikan harapan dan kesempatan yang lebih baik bagi mereka,” ujar Wali Kota.

Beliau juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran dan kontribusi Aisyiyah dalam bidang keagamaan, sosial, serta pemberdayaan perempuan, dan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bima siap mendukung setiap inisiatif yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat.

 “Kami sangat mengapresiasi komitmen Aisyiyah. Pembangunan panti ini adalah amal jariyah yang bernilai tinggi bagi masa depan anak-anak kita. Pemkot siap mendukung sesuai kapasitas dan aturan yang berlaku,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan langsung, Wali Kota menyatakan komitmen pribadi untuk bertanggung jawab selama proses pembangunan berlangsung, serta menyerahkan bantuan awal berupa 100 sak semen.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengajak seluruh hadirin untuk mendukung dan menyosialisasikan Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri), serta mendukung penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di area terlarang.

“Kota Bima BISA adalah gerakan moral dan sosial yang lahir dari keprihatinan atas kondisi kota yang masih semrawut dan tidak tertata. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, butuh partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.

Acara ditutup dengan prosesi peletakan batu pertama oleh Wali Kota Bima dan sesi foto bersama.***