Wali Kota Bima Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah 2025 Bersama Menteri LHK di Jakarta

Jakarta, 22 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Menteri LHK, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, dan berlangsung di Jakarta.
Turut mendampingi Wali Kota Bima dalam kegiatan strategis ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima Syarief Rustaman, MAP. Kehadiran tersebut menandai komitmen kuat Pemerintah Kota Bima dalam mendukung upaya nasional pengurangan dan penanganan sampah yang berkelanjutan.
Rakornas tahun membahas tentang komitmen global dalam menjaga keberlangsungan lingkungan hidup. Dalam sambutannya, Menteri LHK menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan target pengurangan sampah hingga 30% dan penanganan sampah 70% pada tahun 2025, sebagaimana tertuang dalam Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) Pengelolaan Sampah.
Wali Kota Bima dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Kota Bima terus memperkuat program-program pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat. Salah satu program unggulan yang kini gencar dilaksanakan adalah gerakan "Kota BIMA BISA" (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri), yang menekankan kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan layak huni.
“Rakornas ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antar daerah serta memperbarui strategi kita dalam menghadapi tantangan pengelolaan sampah, terutama dalam konteks daerah perkotaan yang semakin berkembang,” ujar Wali Kota.
Pemerintah Kota Bima juga mendorong inovasi pengelolaan sampah, termasuk program daur ulang, bank sampah, pengurangan sampah plastik, serta edukasi lingkungan di sekolah-sekolah. Kehadiran pada Rakornas ini diharapkan menjadi inspirasi dan penyemangat bagi seluruh jajaran pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha di Kota Bima untuk terus bergerak bersama menciptakan kota yang ramah lingkungan. ***