Wali Kota Bima Hadiri Seremoni Nasional Keberhasilan Proyek SSF: Kota Bima Tunjukkan Komitmen dalam Penguatan Perhutanan Sosial

Prokopim Kota Bima, Jakarta 23 Juni 2025 –

Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima menghadiri seremoni nasional capaian Proyek Strengthening of Social Forestry (SSF) yang digelar oleh Kementerian Kehutanan di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat. Acara yang bertajuk "Celebration of Our Achievements" ini merupakan bagian dari refleksi dan apresiasi nasional terhadap keberhasilan program penguatan perhutanan sosial di Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 23–24 Juni 2025, ini menandai keberhasilan implementasi Proyek SSF yang telah memberikan manfaat bagi lebih dari 192 ribu jiwa masyarakat di kawasan hutan, dengan 82 persen penerima manfaat adalah perempuan. Kota Bima menjadi salah satu dari enam daerah di Indonesia yang terlibat langsung dalam proyek ini, bersama dengan Kabupaten Lima Puluh Kota, Lampung Selatan, Kabupaten Bima, Dompu, dan Halmahera Barat.

Proyek SSF merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial (Ditjen PS) Kemenhut dengan dukungan dari Global Environment Facility (GEF) dan The World Bank. Tujuannya adalah mempercepat pencapaian target nasional Perhutanan Sosial melalui peningkatan akses legal masyarakat terhadap kawasan hutan dalam Peta Indikatif Areal Perhutanan Sosial (PIAPS).

Wali Kota Bima menyampaikan apresiasinya terhadap kepercayaan pemerintah pusat atas pelibatan Kota Bima dalam proyek SSF. "Partisipasi Kota Bima dalam proyek ini membuktikan bahwa masyarakat di daerah mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga hutan dan memanfaatkannya secara produktif dan berkelanjutan. Ini adalah tonggak penting bagi penguatan ekonomi berbasis sumber daya lokal, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan," ujar beliau.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Pemerintah Kota Bima juga berpartisipasi dalam pameran hasil karya kelompok usaha masyarakat dampingan SSF. Produk-produk lokal khas Bima seperti kerajinan tangan, hasil olahan pangan lokal, serta komoditas lainnya ditampilkan bersama produk dari lima daerah lainnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan, Dr. Mahfudz, dalam sambutannya menegaskan bahwa keberhasilan proyek SSF turut mendorong tercapainya tujuan pembangunan nasional terutama dalam ketahanan pangan, energi, dan air. Ia juga mengapresiasi kerja keras pemerintah daerah dan kelompok masyarakat yang terlibat secara aktif.

Pemerintah Kota Bima menyatakan kesiapan untuk terus berperan aktif dalam penguatan perhutanan sosial, dengan pendekatan inklusif dan berkelanjutan. Keberhasilan proyek SSF menjadi bukti bahwa pembangunan berbasis masyarakat bisa dijalankan dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan mitra internasional. ***