Prokopim Kota Bima, 4 Juli 2025 — Pemerintah Kota Bima menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE, didampingi Wakil Wali Kota Feri Sofiyan, SH, bertempat di Aula Parenta Kantor Wali Kota Bima, Jumat pagi (4/7/2025).

Rakor ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Bima, antara lain Ketua DPRD Kota Bima, Dandim 1608/Bima, Kapolres Kota Bima, Kepala Kejaksaan Negeri Bima, Ketua Pengadilan Negeri Bima, serta perwakilan Danpos AL dan AU Bima. Turut hadir Sekda Kota Bima, Asisten I Setda, para kepala OPD, dan para camat se-Kota Bima.

Rakor ini digelar sebagai bentuk penguatan koordinasi lintas sektor dalam menjaga kondusivitas daerah, terutama menyikapi situasi keamanan dan ketertiban umum yang akhir-akhir ini menjadi perhatian serius, guna mendukung keberhasilan program strategis Kota Bima, khususnya dalam mewujudkan Kota Bima yang Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan, serta mendukung program unggulan BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri).

Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran seluruh unsur Forkopimda. Ia menegaskan pentingnya kebersamaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk memastikan bahwa arah pembangunan Kota Bima berjalan dalam suasana yang aman dan tertib.

 “Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada seluruh unsur Forkopimda dan jajaran yang telah hadir. Ini menunjukkan kepedulian, komitmen, dan sinergi yang kuat dalam mendukung terciptanya Kota Bima yang lebih baik, serta menyukseskan Program Kota Bima BISA,” ungkap Wali Kota.

Ia juga menyoroti sejumlah tantangan aktual di lapangan, di antaranya maraknya aksi premanisme, intimidasi terhadap pelaksana proyek strategis daerah, pencurian, pengrusakan aset daerah, pelanggaran Perda, dan alotnya proses penertiban tata ruang publik. Semua hal ini, menurutnya, memerlukan perhatian dan tindakan kolektif dari seluruh elemen Forkopimda dan jajaran pemerintah.

 “Kondisi keamanan dan ketertiban di Kota Bima saat ini memerlukan perhatian serius. Kami sangat mengharapkan kolaborasi intensif dari seluruh unsur Forkopimda untuk bersama-sama menegakkan ketertiban umum dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” tegasnya.

Tak hanya itu, Wali Kota juga menyampaikan beberapa isu strategis lainnya yang menjadi fokus ke depan, seperti pencegahan penyalahgunaan narkoba, penanganan kenakalan remaja, penguatan sistem keamanan lingkungan (siskamling), peningkatan ketahanan sosial masyarakat, kewaspadaan terhadap radikalisme dan intoleransi, kesiapsiagaan bencana, hingga pengembangan kawasan wisata lokal yang berkelanjutan.

“Semua isu ini perlu kita tangani bersama secara komprehensif, agar Bima tidak hanya aman dan tertib, tetapi juga menjadi kota yang sehat, bersih, asri, dan layak huni bagi seluruh warganya,” tambahnya.

Menutup Rakor, seluruh peserta menyatakan komitmen untuk memperkuat sinergi dan soliditas antarlembaga dalam menjaga kondusivitas wilayah, sebagai prasyarat utama menuju Kota Bima yang Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan, serta suksesnya implementasi Program BISA. ***