Prokopim Kota Bima, 10 Juli 2025 – Festival Pesona Dana Mbojo Tahun 2025 resmi dibuka dengan penuh kemeriahan di Halaman Kantor Bupati Bima pada Kamis (10/7). Pembukaan secara simbolis ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Bima H. Ady Mahyudi, didampingi oleh Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaedy, Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH, Forkopimda Kabupaten Bima, Pimpinan DPRD, Ketua TP PKK Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyanti, Ketua GOW Hj. Anita H. Irfan, dan Ketua DWP Kabupaten Bima Ny. Fitriani Adel Linggi Ardi.

Festival yang mengusung tema “Dana Mbojo Menyapa, Dari Bima untuk Indonesia” ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 10 hingga 12 Juli 2025. Di hari pertama, pengunjung disuguhkan beragam pertunjukan seni dan budaya khas Bima, antara lain atraksi musik dan lagu daerah, tarian tradisional, shalawat, mpisi dan kalero Donggo, marais kolaborasi kasidah klasik, serta penampilan kreatif “Karena Kandei” yang menggabungkan musik biola dan tari tradisi.

Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH, yang turut hadir dan menyaksikan langsung kemeriahan pembukaan festival tersebut, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan budaya yang mempererat persaudaraan dan menumbuhkan semangat pelestarian kearifan lokal antar wilayah di Tanah Mbojo.

“Festival ini bukan hanya tentang seni dan hiburan. Ini adalah panggung persatuan, ruang ekspresi budaya, dan sarana penggerak ekonomi daerah. Pemerintah Kota Bima sangat mendukung inisiatif seperti ini yang memperkuat identitas ke-Bima-an sekaligus mendorong sektor pariwisata kreatif untuk terus tumbuh,” ungkap Wakil Wali Kota.

Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Bima H. Ady Mahyudi menegaskan bahwa Festival Pesona Dana Mbojo merupakan ruang terbuka bagi masyarakat untuk menampilkan potensi dan kreativitas lokal. Ia menyoroti pentingnya festival sebagai wadah promosi budaya sekaligus pendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

“Dengan keindahan alam, sejarah, kuliner, dan kekayaan budaya yang kita miliki, Kabupaten Bima memiliki peluang besar menjadi destinasi wisata unggulan. Melalui festival ini, kita ingin menjadikan pariwisata sebagai mesin penggerak ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tutur Bupati.

Festival ini juga melibatkan berbagai komponen masyarakat, termasuk OPD penyelenggara, pegiat seni dan budaya, event organizer, influencer, serta pelaku UMKM lokal yang mengisi bazar selama tiga hari pelaksanaan. Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan festival ini.

Dengan semangat kolaborasi dan kecintaan terhadap budaya, Festival Pesona Dana Mbojo 2025 diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun identitas budaya daerah sekaligus memperkuat ikatan emosional masyarakat Bima dari berbagai wilayah. ***