Prokopim Kota Bima, 21 Juli 2025 – Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH secara resmi melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata - Program Pengalaman Lapangan (KKN-PPL) Terpadu Universitas Nggusuwaru. Kegiatan pelepasan berlangsung di Halaman Kantor Wali Kota Bima dan dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kota Bima, dosen pembimbing, civitas akademika Universitas Nggusuwaru, Kepala OPD, Kabag Pemerintahan, serta seluruh peserta KKN.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh civitas akademika Universitas Nggusuwaru atas kepercayaannya menjadikan Kota Bima sebagai lokasi pengabdian mahasiswa melalui program KKN-PPL Terpadu.

Wakil Wali Kota menegaskan bahwa KKN bukanlah sekadar kewajiban akademik, melainkan pengejawantahan nyata dari semangat Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.

“Di sinilah kalian akan belajar bahwa ilmu pengetahuan tidak cukup hanya dibicarakan di ruang kelas atau dituliskan dalam skripsi. Ilmu yang paling bermakna adalah ilmu yang menyentuh kehidupan, menjawab kebutuhan, dan menggerakkan perubahan,” ungkapnya.

Ia berharap, kehadiran mahasiswa KKN di tengah masyarakat Kota Bima dapat menjadi energi positif yang memberi dampak, bukan hanya sebagai mahasiswa, tetapi sebagai pembawa cahaya, agen perubahan, dan mitra dalam pembangunan sosial masyarakat.

“Ingatlah selalu, bahwa kehadiran kalian bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani. Bukan untuk menggurui, tetapi untuk belajar bersama. Bukan untuk memamerkan pengetahuan, tetapi untuk menyentuh hati, membuka ruang dialog, dan menumbuhkan harapan,” tegas Wakil Wali Kota.

Sementara itu, Wakil Rektor III Universitas Nggusuwaru, Amiruddin, S.Pd., M.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah peserta KKN-PPL Terpadu tahun ini sebanyak 45 orang, yang akan menjalankan program pengabdian selama dua bulan di tiga kelurahan di Kota Bima, yakni Kumbe, Mande, dan Paruga.

Ia berharap kehadiran para mahasiswa ini dapat memberi kontribusi nyata bagi masyarakat sekaligus mendukung berbagai program pembangunan yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Kota Bima, termasuk program Kota BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri).

Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi, diharapkan kegiatan KKN ini tidak hanya menjadi ruang pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi bagian dari upaya memperkuat kapasitas sosial masyarakat, membangun kesadaran kolektif, dan mempercepat tercapainya pembangunan Kota Bima yang lebih baik, inklusif, dan berdaya saing. ***