Wali Kota Bima Ajak PWRI Sosialisasikan Program Pemerintah dan Perkuat Sinergi Pembangunan

Prokopim Kota Bima, 29 Juli 2025

Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE menghadiri sekaligus melantik Pengurus Cabang dan Ranting Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) atau Kerta Wredatama Kota Bima Periode 2025–2030. Kegiatan ini dirangkaikan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-63 PWRI, bertempat di Convention Hall Paruga Nae, Selasa pagi (29/07).

Pelantikan tersebut mengukuhkan kepengurusan baru yang terdiri dari para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), serta purnawirawan TNI/Polri, dengan dipimpin oleh tokoh senior dan mantan Sekretaris Daerah Kota Bima, H. Tajuddin Umar. Acara turut dihadiri oleh Sekda Kota Bima, Kepala Perangkat Daerah, perwakilan Baznas Kota Bima, BPJS Kesehatan, unsur BUMN, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menegaskan bahwa keberadaan PWRI bukan sekadar organisasi sosial pensiunan, melainkan merupakan mitra penting pemerintah daerah yang memiliki nilai strategis dalam menjaga kesinambungan nilai-nilai pengabdian dan menjadi penyambung narasi pembangunan kepada masyarakat luas.

 “Kami di Pemerintah Kota Bima tidak pernah memandang bapak-ibu sebagai sosok yang telah selesai dalam pengabdian. Sebaliknya, kami melihat bapak-ibu sebagai mata air hikmah, sebagai arsip hidup dari sejarah panjang pemerintahan, dan sebagai kompas moral yang terus mengarahkan kami agar tetap setia pada amanah rakyat,” ujar Wali Kota penuh haru.

Ia mengajak seluruh jajaran pengurus dan anggota PWRI untuk terus berkiprah dalam membangun daerah, khususnya dalam membantu menyosialisasikan program dan kebijakan pemerintah kota. Wali Kota menekankan, bahwa peran pensiunan sangat penting sebagai penerjemah yang bijak terhadap upaya-upaya yang tengah diikhtiarkan oleh pemerintah, baik di bidang infrastruktur, sosial, maupun reformasi birokrasi.

Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kota Bima sedang mengakselerasi sejumlah agenda pembangunan prioritas yang bertujuan memperbaiki kualitas hidup masyarakat, di antaranya: (1)Penataan wajah Kota Bima agar lebih tertib, nyaman, dan layak huni, (2) Penanganan dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) secara manusiawi namun tegas, (3) Penguatan Gerakan Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri),  (4) Dan yang paling strategis adalah pembangunan RSUD Kota Bima yang baru.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengungkapkan bahwa pembangunan RSUD Kota Bima saat ini sedang dalam tahap pelaksanaan dan ditargetkan selesai pada tahun 2026. Proyek tersebut dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp170 miliar serta dukungan dana sharing dari Pemerintah Kota Bima melalui Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp30 miliar. Rumah sakit baru ini akan menyediakan 100 kamar rawat inap dan dirancang untuk memenuhi standar layanan kesehatan yang modern, inklusif, dan berbasis kebutuhan masyarakat.

“Kami ingin menghadirkan rumah sakit yang bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi rumah harapan bagi rakyat yang mencari kesembuhan. Doakan kami agar proses ini berjalan lancar dan menjadi amal jariyah untuk semua pihak,” harap Wali Kota.

Menutup arahannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota PWRI Kota Bima atas dedikasi mereka selama ini. Ia juga berharap PWRI dapat menjadi teladan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, persatuan, serta menjadi simpul penghubung antara pemerintah dan masyarakat dalam semangat gotong royong dan cinta daerah. ***