Pemkot Bima Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025: Momentum Meneladani Akhlak Rasulullah

Prokopim Kota Bima, 8 September 2025 – Pemerintah Kota Bima menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 Hijriah/2025 Masehi dengan penuh khidmat di Halaman Masjid Muhammad Nur A Latief. Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE bersama Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH, jajaran Forkopimda, Pj Sekda Hj. Mariamah SH, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan jamaah yang memenuhi area masjid.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak boleh dipandang sekadar seremoni tahunan, melainkan menjadi sarana meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun dalam tugas pelayanan publik.
“Rasulullah SAW adalah teladan yang paripurna, sebagaimana ditegaskan dalam Qs. Al-Ahzab Ayat 21. Beliau tidak hanya mengajarkan shalat dan ibadah ritual, tetapi juga mencontohkan disiplin, kejujuran, kesederhanaan, kepemimpinan yang adil, serta kepedulian kepada umat. Inilah teladan yang harus kita hidupkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun dalam birokrasi pemerintahan,” ungkapnya.
Wali Kota juga mengingatkan bahwa nilai-nilai efisiensi, kesederhanaan, kebersihan, dan ketulusan sejatinya sudah diajarkan Rasulullah SAW berabad-abad lalu. “Rasulullah mengajarkan hidup sederhana, menjaga kebersihan, dan melayani dengan hati yang tulus. Tidak ada satu pun umatnya yang beliau abaikan. Itu menjadi pengingat bagi kita semua, khususnya ASN, bahwa tugas kita adalah mengabdi dengan ikhlas, penuh tanggung jawab, dan tidak pernah menutup mata dari amanah rakyat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota mengajak masyarakat Kota Bima untuk menjaga hasil-hasil pembangunan dengan rasa tanggung jawab bersama. Ia mencontohkan kerusakan fasilitas umum yang baru dibangun akibat kurangnya kesadaran.
“Saya melihat di Taman Ria, kabel yang baru dipasang belum sebulan sudah hilang. Ingat, itu bukan uang Wali Kota, tetapi uang rakyat. Kota ini adalah rumah kita bersama, jangan biarkan aset kita dirusak, tapi mari kita rawat agar memberi manfaat untuk semua,” ujarnya dengan tegas.
Sejalan dengan program Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri), Wali Kota kembali menekankan implementasi edaran pembatasan penggunaan plastik sekali pakai. Aparatur dan masyarakat diajak untuk memulai dari hal sederhana: membawa tumbler, menggunakan piring dan gelas, serta menyediakan tempat sampah 3R di lingkungan masing-masing.
“Kebersihan bukan sekadar slogan. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman. Karena itu mari kita buktikan dengan aksi nyata, bukan hanya kata-kata,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Bima juga menegaskan bahwa perjanjian kinerja berjenjang yang ditandatangani setiap tahun bukanlah formalitas, melainkan janji suci yang wajib ditepati. Aparatur pemerintahan dituntut untuk konsisten, disiplin, serta siap ditempatkan di manapun demi kepentingan rakyat.
“Jabatan bukan warisan, tapi amanah. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, jangan ada ego sektoral, karena keberhasilan satu OPD adalah keberhasilan kita bersama. Sebaliknya, kegagalan satu OPD adalah kegagalan kita semua,” pesan beliau.
Rangkaian acara peringatan Maulid Nabi diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, ceramah agama oleh Ustadz H. Islamudin, S.Pd.I, dan doa bersama untuk keselamatan bangsa serta kemajuan Kota Bima. Suasana penuh kekhidmatan terasa ketika seluruh jamaah bershalawat dan mengenang perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan risalah Islam.
Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, Pemerintah Kota Bima berharap agar semangat kebersamaan, kepedulian sosial, dan nilai religius semakin tumbuh dalam kehidupan masyarakat. “Mari kita jadikan Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah, menanamkan integritas, dan bekerja bersama membangun Kota Bima yang maju, sejahtera, dan dirahmati Allah SWT,” pungkas Wali Kota. ***