Prokopim Kota Bima, 29 September 2025 – Pemerintah Kota Bima melalui Asisten II Setda Kota Bima, Drs. Supratman, M.AP, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi dan Literasi Syariah yang digelar di Aula Maja Labo Dahu, Kantor Wali Kota Bima, Senin (29/9/2025).

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Majelis Ekonomi dan Keuangan Syariah (MES) Kota Bima, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, dan PT Bank NTB Syariah, dengan melibatkan sejumlah pemangku kepentingan terkait.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala OJK NTB, Pimpinan Bank NTB Syariah Cabang Bima, Ketua MES Kota Bima, Asisten III, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Kabag Kesra, serta tamu undangan lainnya.

Acara diawali dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan sambutan Kepala OJK NTB yang menyampaikan apresiasi atas partisipasi peserta. Ia menekankan bahwa kegiatan literasi syariah ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap Bank NTB Syariah, memperkuat perekonomian daerah, serta mendorong tumbuhnya UMKM di Kota Bima.

“Aspek kepercayaan masyarakat sangat penting untuk memperkuat fondasi ekonomi daerah. Dengan dukungan masyarakat, Provinsi NTB khususnya Kota Bima akan semakin maju,” ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Asisten II Setda Kota Bima menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi, melainkan ikhtiar bersama membangun kesadaran dan keyakinan terhadap sistem ekonomi syariah yang berkeadilan, berkelanjutan, dan penuh keberkahan.

“Kota Bima memiliki potensi luar biasa, baik dari sisi SDM maupun geliat ekonomi masyarakat. Potensi ini harus diarahkan pada sistem yang benar, transparan, dan berlandaskan prinsip syariah. Melalui literasi keuangan syariah, masyarakat diajak untuk menata kehidupan ekonominya dengan cara yang halal, jauh dari praktik yang merugikan,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pembangunan ekonomi yang tidak hanya berorientasi pada aspek fisik, tetapi juga menyentuh nilai dan etika. Ekonomi syariah, menurutnya, adalah instrumen strategis yang tidak hanya memberi keuntungan, tetapi juga keberkahan.

“Atas nama Pemerintah Kota Bima, kami menyampaikan apresiasi kepada MES Kota Bima, OJK NTB, dan PT Bank NTB Syariah yang telah bersinergi menghadirkan kegiatan ini. Semoga melalui kolaborasi ini, ekosistem ekonomi halal di Kota Bima semakin kuat,” pungkasnya.

Di akhir sambutannya, Asisten II mengajak seluruh pihak menjadikan kegiatan ini sebagai momentum kebangkitan ekonomi syariah di Kota Bima. Ia menutup dengan pesan reflektif: “Ekonomi bukan hanya soal angka, tapi soal keberkahan. Rezeki bukan hanya soal banyaknya harta, tapi tentang manfaat dan kebaikan yang kita tinggalkan untuk sesama.”

Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan Sosialisasi dan Literasi Syariah resmi dibuka. Pemerintah Kota Bima berharap kegiatan kolaboratif semacam ini terus berlanjut, sehingga literasi keuangan syariah semakin meningkat dan masyarakat dapat memanfaatkan layanan berbasis syariah secara optimal.

Pada kesempatan yang sama, Kepala OJK NTB juga berkesempatan bertemu dengan Wali Kota Bima di ruang kerja Wali Kota. Pertemuan tersebut membahas sinergitas dan peluang kerja sama strategis antara OJK, Pemerintah Kota Bima, dan Bank NTB Syariah dalam rangka memperkuat ekosistem keuangan syariah, mendukung tumbuh kembang UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kota Bima.