Prokopim Kota Bima, 5 Oktober 2025 -

Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE menghadiri sekaligus memberikan dukungan penuh pada peresmian Klinik Jantung Sehat yang berlangsung pada Sabtu pagi (5/10). Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Pj. Sekretaris Daerah Kota Bima, perwakilan Bappeda, dan Dinas Kesehatan Kota Bima.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas berdirinya klinik tersebut yang dinilainya sebagai wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Ia menyebut, kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan untuk memperkuat pelayanan kesehatan di daerah. 

“Saya hadir pagi ini untuk menandakan dukungan penuh Pemerintah Kota Bima terhadap Klinik Jantung Sehat. Ini bukan hanya gagasan luar biasa, tapi langkah nyata yang sangat membantu masyarakat,” ujar Wali Kota.

Lebih lanjut, Wali Kota menyoroti fakta bahwa penyakit jantung masih menjadi penyumbang terbesar angka kematian di Indonesia. Kondisi ini menjadi tantangan serius, terutama bagi masyarakat di daerah yang harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan spesialis.

 “Saya bisa merasakan beratnya masyarakat kita yang harus berobat jauh. Apalagi bagi mereka yang tidak mampu, tentu menjadi beban yang berat,” ungkapnya dengan nada haru.

Menjawab kebutuhan itu, Wali Kota menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bima kini tengah membangun RSUD Kota Bima yang ditargetkan selesai pada Desember 2025. Pembangunan ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat, dengan fokus peningkatan layanan rujukan KJSU — Kanker, Jantung, Saraf, dan Uro-Nefrologi.

 “InsyaAllah RSUD Kota Bima akan menjadi rumah sakit yang mampu menangani kasus-kasus penyakit berat, termasuk jantung, agar masyarakat kita tidak perlu lagi berobat jauh,” jelasnya.

Selain layanan deteksi dini, Wali Kota berharap Klinik Jantung Sehat juga berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit sejak dini.

 “Klinik ini tidak hanya tempat berobat, tapi juga tempat belajar. Mengedukasi masyarakat agar sadar kesehatan, rutin memeriksa diri, dan menjaga pola hidup sehat adalah bagian penting dari pembangunan manusia seutuhnya,” tandasnya.

Wali Kota Bima juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam pendirian Klinik Jantung Sehat ini  mulai dari tenaga medis, pelaku usaha, hingga masyarakat yang mendukung. Menurutnya, kolaborasi semacam ini adalah contoh nyata bagaimana semangat gotong royong dapat melahirkan solusi bagi kepentingan bersama.

 “Mari kita teruskan semangat kolaborasi ini untuk mewujudkan Kota Bima yang BISA — Bersih, Indah, Sehat, dan Asri, di mana seluruh masyarakatnya hidup sehat, produktif, dan bahagia,” tutup Wali Kota. ***