Tekankan Pentingnya Kolaborasi Wujudkan Zero Unprosedural, Asisten II Buka Secara Resmi Kegiatan Sosialisasi dan Deklarasi PMI Zero Unprosedural Tahun 2025

Prokopim Kota Bima, Rabu (22/10/2025) — Wali Kota Bima melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bima, Drs. H. Supratman, M.AP, membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi dan Deklarasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Zero Unprosedural Tahun 2025 yang berlangsung di Aula SMKN 3 Kota Bima.

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bima ini turut dihadiri oleh perwakilan Polres Bima Kota, Sekretaris Camat Rasanae Barat, para Kepala Kelurahan basis PMI, perwakilan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), serta siswa-siswi SMKN 3 Kota Bima sebagai calon PMI profesional.

Dalam laporannya, Kepala Disnaker Kota Bima Taufikrahman, S.Pd., M.AP menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi dan deklarasi PMI Zero Unprosedural merupakan agenda rutin tahunan Disnaker sebagai wujud komitmen Pemerintah Kota Bima dalam mendukung penempatan PMI yang aman dan sesuai prosedur.

“Kegiatan ini bukan untuk membatasi calon PMI, namun memastikan seluruh dokumen dan proses pemberangkatan benar-benar sesuai ketentuan. Hingga saat ini, belum ada PMI asal Kota Bima yang bermasalah dan dikembalikan oleh negara tujuan,” ungkap Taufikrahman.

Sementara itu, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten II, Wali Kota Bima menekankan pentingnya peran Disnaker dalam memberikan pemahaman dan sosialisasi terkait peraturan ketenagakerjaan agar calon PMI tidak menjadi korban penipuan atau perdagangan orang seperti yang sering terjadi di beberapa daerah lain di Indonesia.

“Prosedur yang lengkap menjadi hal penting dalam menjamin keamanan para PMI di negara tujuan. Pengawasan dari awal hingga titik akhir harus dilakukan secara ketat dan berkelanjutan,” tegas Asisten II.

Lebih lanjut, Asisten II juga menekankan bahwa kolaborasi antarunsur dan lembaga, baik pemerintah, kepolisian, P3MI, maupun masyarakat, menjadi langkah penting dalam mewujudkan Zero Unprosedural di Kota Bima.

“Dengan kerja sama dan kepedulian semua pihak, kita bisa memastikan bahwa setiap PMI asal Kota Bima berangkat secara resmi, aman, dan bermartabat,” ujarnya.