Wali Kota Bima Resmi Lantik Puspa Syar’i, Ajak Teguhkan Komitmen Lindungi Perempuan dan Anak
Prokopim Kota Bima, 30 Oktober 2025 — Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin, S.E resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Syar’i Kota Bima periode 2025–2030. Pelantikan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Wali Kota oleh Sekretaris Puspa Syar’i Kota Bima, Hj. Nurwahidah.
Ketua Puspa Syar’i Kota Bima, Hj. Badrah Ekawati H.A. Rahman, S.E., S.Tr.Keb menegaskan pentingnya keberadaan forum ini sebagai garda terdepan dalam mendampingi perempuan dan anak, terutama dari berbagai ancaman sosial seperti kekerasan dan pernikahan dini.
Ketua Puspa NTB Mardiana, S.Pd menyebut forum ini terdiri dari individu dan lembaga lintas sektor, fokus pada isu perlindungan perempuan dan anak.
“Banyak kasus yang muncul dan tidak bisa ditangani sendiri. NTB masih berada di posisi tinggi untuk kasus pernikahan dini dan kekerasan.
Menurutnya, kasus kekerasan di Kota Bima relatif rendah, tercatat 145 kasus, namun tetap perlu kewaspadaan dan penanganan bersama.
Wali Kota Bima H A Rahman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelantikan pengurus Puspa Syar’i. Ia menilai forum ini menjadi wadah kolaborasi lintas organisasi untuk memperkuat perlindungan perempuan dan anak di Kota Bima.
“Saya melihat banyak organisasi hadir hari ini. Ini tanda semua pihak ingin berkontribusi dalam perlindungan perempuan dan anak." Ujarnya.
Wali Kota menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap pelaksanaan program Puspa. Ia mendorong forum tersebut menghadirkan inovasi dan kreativitas program.
“Kerja ke depan sangat berat. Komitmen bapak/ibu pengurus sangat dibutuhkan. Pemerintah kota siap mendukung, termasuk menjalin komunikasi dengan BUMN untuk mendukung kegiatan Puspa." Tambahnya.
Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum lahirnya kerja kolaboratif yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan Kota Bima yang ramah perempuan dan anak.