Prokopim Kota Bima, 31 Oktober 2025 – Wali Kota Bima, H. Arahman H. Abidin, SE, menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Pengurus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bima Raya, Jumat (31/10/2025), di Aula Parenta Kantor Wali Kota Bima.

Pertemuan tersebut dihadiri pula oleh Ketua DPD PKS Kota Bima yang juga merupakan Anggota DPRD Kota Bima, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bima, serta jajaran pengurus KAMMI Bima Raya.

Dalam kesempatan itu, perwakilan KAMMI Bima Raya menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Bima atas kesempatan untuk bersilaturahmi secara langsung. Mereka memperkenalkan keberadaan KAMMI Bima Raya, yang telah berdiri dan aktif di Kota Bima sejak tahun 2014–2015.

“KAMMI berfokus pada pembinaan kepribadian Islam mahasiswa serta turut mengawal kebijakan pemerintah. Melalui silaturahmi ini, kami berharap dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bima dalam menyukseskan berbagai program pembangunan,” ujar perwakilan KAMMI.

Selain memperkenalkan organisasi, Perwakilan Pengurus KAMMI juga memaparkan sejumlah kegiatan sosial yang telah dilakukan, antara lain aksi Jumat Berbagi dan kegiatan bersih-bersih pantai di Amahami. Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap program Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Asri). 

KAMMI menyampaikan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam menyukseskan program pemerintah dan  berharap dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam pengembangan BUMD yang mampu mengelola sumber daya alam secara mandiri, seperti pengelolaan air mineral yang dapat menyerap tenaga kerja lokal.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bima, H. Arahman H. Abidin, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan gagasan yang disampaikan oleh KAMMI Bima Raya.

“Untuk apa berdemo kalau kita bisa berdiskusi langsung? Pemerintah Kota Bima akan selalu membuka ruang untuk dialog dan aspirasi. Pemerintah memiliki keterbatasan, tetapi melalui kolaborasi dan sinergi, kita bisa mewujudkan harapan masyarakat,” ujar Wali Kota.

Wali Kota juga menjelaskan bahwa keberadaan BUMD di Kota Bima perlu dihidupkan kembali dengan manajemen profesional dan berorientasi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), bukan untuk kepentingan politik.

Selain itu, beliau menekankan pentingnya peran generasi muda dan organisasi kampus dalam mendukung berbagai program pemerintah, termasuk dalam pemberantasan miras dan narkoba di Kota Bima.

“Ada banyak program pemerintah yang memerlukan dukungan aksi dan suara masyarakat. Saya berharap mahasiswa turut bersuara dalam menekan penyebaran miras dan narkoba. Untuk program Kota Bima BISA, mari kita bersama membangun kota ini, menjaga kebersihan, serta menciptakan ruang kreativitas dan inovasi,” tambahnya.

Di akhir pertemuan, Wali Kota juga mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dan literasi digital secara bijak, agar generasi muda Kota Bima tetap produktif dan tidak mudah terpengaruh arus negatif dunia digital.