Prokopim Kota Bima, 11 November 2025 – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana banjir di wilayah Kota Bima, Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH memimpin rapat koordinasi lintas perangkat daerah di ruang kerja Wakil Wali Kota Bima, Selasa (11/11).

Rapat tersebut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bima, Asisten II Setda, Inspektur Daerah, serta Kepala dan perwakilan OPD terkait seperti BPBD, BPKAD, Bappeda, DKP, Dishub, DLH, Dinsos, PUPR, Kominfotik, Damkar, dan seluruh camat se-Kota Bima.

Dalam arahannya, Wakil Wali Kota Bima menegaskan pentingnya koordinasi terpadu dan langkah cepat antar instansi, serta kesiapan anggaran dan logistik dalam menghadapi dinamika cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan genangan dan banjir di sejumlah wilayah.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Semua perangkat daerah harus bergerak dalam satu komando, saling berkoordinasi dan bersinergi untuk mencegah serta menangani dampak banjir. OPD harus bisa memastikan kemampuan anggaran masing-masing. Perencanaan, kesiapsiagaan dan kecepatan respon menjadi kunci dalam melindungi keselamatan warga,” tegas Wakil Wali Kota Bima.

Rapat tersebut membahas sejumlah langkah strategis, antara lain:

1. Pemetaan wilayah rawan banjir berdasarkan data BPBD dan laporan yang dihimpun oleh Camat dan Lurah, 

2. Penyiapan sarana dan prasarana tanggap darurat, termasuk pompa air, alat berat, dan peralatan evakuasi.

3. Koordinasi lintas sektor antara OPD teknis, aparat kecamatan, dan kelurahan dalam pelaksanaan kegiatan penanganan banjir baik di tahap siaga, tanggap darurat, hingga pasca bencana.

4. Penguatan komunikasi publik dan sistem peringatan dini melalui BMKG, BPBD, dan Dinas Kominfotik.

5. Kesiapan dapur umum dan bantuan sosial oleh Dinas Sosial dan BPBD serta dukungan Damkar, Dinas PUPR, DLH, serta Dishub dalam penanganan infrastruktur dan wilayah terdampak.

Wakil Wali Kota juga meminta seluruh camat dan lurah untuk aktif berkoordinasi dengan OPD terkait data wilayah dan jiwa yang terdampak guna percepatan pengambilan keputusan dalam penanganan bencana banjir.

“Kita harus bergerak sebelum dan sesudah banjir datang dengan cepat, guna memastikan langkah yang di ambil berdampak efektif dan efisien dalam pelaksanaan nya,” ujarnya.

Melalui rapat koordinasi ini, Pemerintah Kota Bima meneguhkan komitmen untuk menghadapi musim hujan dengan langkah terencana, cepat, dan terukur, serta memastikan perlindungan dan penanganan maksimal bagi masyarakat di seluruh wilayah Kota Bima.