Prokopim Kota Bima, 28 November 2025 — Wali Kota Bima, H. A. Rahman, SE, menyampaikan Pendapat Akhirnya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Bima Ke - 7 yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor DPRD Kota Bima, Jumat (28/11).

Sidang tersebut dihadiri unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bima, Forkopimda, Penjabat Sekda bersama jajaran kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, akademisi, organisasi kemasyarakatan, serta insan pers. Sidang tersebut memuat agenda Penyampaian Laporan Badan Anggaran DPRD Kota Bima Terhadap Raperda APBD Kota Bima Tahun 2026, Pengambilan Keputusan DPRD Kota Bima Tentang Penetapan Persetujuan Terhadap Raperda Tentang APBD Tahun 2026, Pendapat Akhir Wali Kota Bima Terhadap Raperda Tentang APBD Kota Bima Tahun 2026

Dalam penyampaiannya, Wali Kota Bima mengapresiasi seluruh jajaran legislatif atas kerja sama dan dinamika pembahasan yang berlangsung konstruktif antara DPRD dan Pemerintah Kota Bima. Pembahasan dilakukan secara intensif dengan tetap menjunjung asas objektivitas serta orientasi pada kepentingan masyarakat.

“Persetujuan bersama atas Raperda APBD tahun 2026 ini menjadi bukti nyata sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif, dalam merespon kebutuhan masyarakat serta berbagai kebijakan nasional yang harus segera ditindaklanjuti oleh daerah,” ujar Wali Kota Bima.

Dalam penyampaiannya, Wali Kota menekankan bahwa tahun anggaran 2026 merupakan periode yang menuntut pemerintah daerah untuk lebih efektif dalam pengelolaan anggaran. Kondisi fiskal yang semakin ketat menuntut penyusunan prioritas yang lebih terarah dan realistis.

“APBD 2026 kita susun dengan semangat efisiensi yang tidak mengurangi pelayanan, dan penghematan yang tidak mengurangi kepedulian. Setiap rupiah harus dipastikan sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” tegas beliau.

Ia juga mengapresiasi Badan Anggaran DPRD yang telah memberikan saran, koreksi, dan tanggapan konstruktif demi penyempurnaan rancangan APBD 2026.

Usai disepakati bersama dalam rapat paripurna, rancangan APBD 2026 selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur NTB untuk dievaluasi sesuai mekanisme peraturan perundang-undangan.

Wali Kota juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang telah berkontribusi dalam proses penyusunan APBD 2026.

Mengakhiri penyampaiannya, Wali Kota mengajak seluruh komponen daerah menjaga kekompakan dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan.

“Tantangan yang kita hadapi tidak semakin ringan. Namun dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, DPRD, dan seluruh masyarakat, kita dapat membawa Kota Bima menjadi kota yang lebih maju, bermartabat, dan berkelanjutan,” pungkasnya.