Prokopim Kota Bima, 13 Desember 2025

– Pemerintah Kota Bima menggelar kegiatan akustik sekaligus penggalangan dana kemanusiaan bagi korban banjir di Sumatera, yang berlangsung di Taman Dae La Kosa, Kota Bima, Sabtu malam (13/12/2025). 

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin, SE dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH, bersama seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bima.

Kegiatan yang dikemas secara sederhana dan terbuka ini turut dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bima, seluruh pimpinan Perangkat Daerah, serta jajaran pendidikan di lingkungan Pemerintah Kota Bima. Suasana keakraban dan kebersamaan tampak menyatu dengan pesan kepedulian terhadap korban bencana.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Bima untuk menunjukkan empati dan solidaritas terhadap saudara-saudara di Sumatera yang terdampak banjir.

“Duka Sumatera adalah duka kita bersama. Musibah ini menjadi panggilan kemanusiaan bagi kita semua untuk hadir dan berbagi., ujarnya.

Wali Kota menyampaikan, berdasarkan data yang diterima, bencana banjir di Sumatera telah menyebabkan 1.003 orang meninggal dunia, 218 orang dinyatakan hilang, serta sekitar 5.400 orang mengalami luka-luka. Kondisi tersebut, menurutnya, membutuhkan dukungan dan perhatian dari seluruh daerah di Indonesia.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mengetuk pintu-pintu kemanusiaan serta menyisihkan sebagian rezekinya, mengulurkan tangan, dan membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana.

Wali Kota mengingatkan, Kota Bima pernah merasakan menjadi korban banjir bandang tahun 2016. Dengan skala kerusakan yang jauh lebih kecil, Kota Bima saat itu mandapat kekuatan dari bantuan dan kepedulian daerah-daerah lain.

Hingga kegiatan berakhir, total donasi yang berhasil dihimpun mencapai sekitar Rp110 juta. Dana tersebut selanjutnya akan disalurkan melalui mekanisme resmi untuk membantu kebutuhan para korban banjir di Sumatera.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Bima menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam setiap upaya kemanusiaan, serta memperkuat solidaritas antarwilayah sebagai bagian dari semangat kebangsaan dan gotong royong.***