Prokopim Kota Bima, 14 Desember 2025 — Wali Kota Bima H. A. Rahman, SE, secara resmi menutup Turnamen Sepak Bola Brimob Cup V Tahun 2025 pada Minggu sore, 14 Desember 2025, bertempat di Markas Komando (Mako) Brimob Batalyon C di Kelurahan Sambinae. Penutupan turnamen berlangsung meriah dan disaksikan ribuan pecinta sepak bola dari Kota dan Kabupaten Bima.

Sebelum prosesi penutupan, digelar partai final yang mempertemukan kesebelasan Al Habir FC Sape melawan Farzadit FC Madapangga. Pertandingan berlangsung sengit dan berimbang sejak menit awal hingga peluit akhir. Kedua tim menampilkan permainan terbaiknya. Waktu normal diakhiri dengan skor 1-1 yang memaksa penentuan juara diputuskan dengan adu pinalti.

Dalam adu pinalti tersebut, Farzadit FC Madapangga berhasil keluar sebagai juara dengan skor 5–4 atas Al Habir FC Sape.

Wali Kota Bima dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan Turnamen Brimob Cup V yang dinilai sukses menjadi ajang pembinaan dan pengembangan potensi atlet sepak bola lokal, sekaligus mempererat silaturahmi antar klub dan masyarakat. 

Wali Kota juga mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung kemajuan olahraga, khususnya sepak bola, sebagai sarana pembentukan karakter generasi muda yang sehat, sportif, dan berprestasi.

“Turnamen ini tidak hanya menghadirkan pertandingan yang menarik, tetapi juga menjadi wadah lahirnya talenta-talenta sepak bola daerah yang diharapkan mampu berkiprah di level yang lebih tinggi,” ujar Wali Kota Bima.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bima menutup secara resmi Turnamen Sepak Bola Brimob Cup V Tahun 2025 dan menyerahkan piala juara kepada kesebelasan Farzadit FC Madapangga sebagai pemenang turnamen.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut pejabat yang mewakili Bupati Bima, Komandan Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda NTB selaku tuan rumah penyelenggara, unsur pimpinan DPRD Kota Bima, jajaran Forkopimda, pimpinan cabang olahraga, serta para pecinta sepak bola dari Kota dan Kabupaten Bima.

Dengan berakhirnya Brimob Cup V Tahun 2025, diharapkan semangat sportivitas dan kebersamaan yang terbangun selama turnamen dapat terus terjaga dan menjadi motivasi bagi kemajuan olahraga di daerah.***