Prokopim Kota Bima, 19 Desember 2025– Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH memimpin langsung inspeksi mendadak (sidak) harga dan ketersediaan bahan pangan di Pasar Raya Ama Hami, Jumat (19/12/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif Pemerintah Kota Bima dalam menjaga stabilitas harga dan menjamin ketersediaan bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sidak tersebut melibatkan Unsur Forkopimda Kota Bima antara lain, Dandim 1608/Bima, Polres Bima Kota, Kejaksaan Negeri Raba Bima,Penjabat Sekretaris Daerah, dan unsur perangkat daerah, Asisten II Setda, kepala perangkat daerah terkait, camat, lurah, Kepala UPT Pasar, serta didampingi aparat pengawasan dan unsur terkait lainnya. Wakil Wali Kota bersama rombongan meninjau langsung harga dan stok sejumlah komoditas strategis, seperti beras, gula, minyak goreng, telur, daging ayam, cabai, dan bawang merah.

Dalam keterangannya, Wakil Wali Kota Bima menegaskan bahwa peningkatan permintaan bahan pangan menjelang hari besar keagamaan kerap memicu fluktuasi harga. Oleh karena itu, pemerintah daerah hadir untuk memastikan stok dalam kondisi aman, distribusi berjalan lancar, serta tidak terjadi lonjakan harga yang tidak wajar di pasar.

“Sidak ini bukan sekadar pemantauan, tetapi langkah antisipatif agar masyarakat dapat menyambut Natal dan Tahun Baru dengan tenang, kebutuhan pangan tercukupi, dan harga tetap terkendali,” ujar Feri Sofiyan.

Ia juga menginstruksikan perangkat daerah terkait agar menjalankan tugas secara optimal dan terkoordinasi. Dinas yang membidangi perdagangan dan pangan diminta terus memantau pergerakan harga dan stok harian, sementara Dinas Perhubungan dan instansi terkait memastikan kelancaran distribusi. Dinas Pertanian dan Perikanan diharapkan menjaga pasokan dari produsen lokal, serta Satpol PP diminta mendukung penertiban apabila ditemukan praktik yang merugikan masyarakat.

Selain itu, Wakil Wali Kota menekankan pentingnya penguatan komunikasi antar perangkat daerah, penyampaian data lapangan yang cepat dan akurat, serta koordinasi eksternal dengan Bulog, distributor, dan pelaku usaha guna menjaga kelancaran rantai pasok, khususnya di tengah potensi gangguan cuaca dan distribusi akhir tahun.

Kepada para pedagang, Wakil Wali Kota mengajak untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga dengan menetapkan keuntungan yang wajar demi menciptakan suasana pasar yang kondusif dan nyaman. Sementara kepada masyarakat, ia mengimbau agar berbelanja secara bijak, tidak berlebihan, dan tidak melakukan penimbunan.

“Dengan kebersamaan dan kerja sama semua pihak, kita berharap masyarakat Kota Bima dapat menyambut Nataru dengan aman, tenang, dan penuh kepastian,” tutupnya. 

Setelah berkeliling Pasar Raya Amahami, Wakil Wali Kota Bima menuturkan bahwa kondisi harga bahan pangan cenderung stabil, bahkan beberapa bahan pangan seperti bawang merah dan cabai terpantau menurun. Namun, ketersediaan bahan pangan tersebut, sesuai keterangan pedagang, menipis.