Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE menyambut kepulangan Adzan dengan penuh suka cita. Penjemputan yang berlangsung meriah oleh segenap masyarakat baik dari keluarga, Dispar, PPI, civitas MAN 2 Kota Bima dan masyarakat lainnya tampak mulai dari start awal di Kantor Wali Kota Bima menuju Bandara Bima. 

Adzan tiba di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima tepat pada pukul 13.35 WITA dan disambut oleh Ketua TP PKK Kota Bima Hj Ellya HM Lutfi SE bersama seluruh rombongan penjemputan. Riuh sorak kebanggaan dari segenap penjemput memenuhi area kedatangan di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Kedatangan Adzan juga disambut dengan para paskibraka Kota Bima diiringi dengan tarian hadrah. Konvoi kepulangan Adzan dari Bandara menuju Kota Bima dan berakhir di kediaman Walikota Bima Kelurahan Rabadompu Barat.

Acara penyambutan di kediaman diawali dengan pemberian penghargaan dari Walikota Bima H Muhammad Lutfi SE kepada Muhammad Adzan. 

Tampak hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan S.Adm, Plt Kadis Pariwisata Kota Bima Yuliana S.Sos, Ketua Iswara Kota Bima Sari Desiaty Indrawirawan, Kemenag Kota Bima, Kepala MAN 2 Kota Bima, PPI, keluarga, guru dan siswa MAN 2 Kota Bima.

Dalam sambutannya Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE mengapresiasi dan mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi ananda Muhammad Adzan karena telah berhasil mengharumkan nama Kota Bima menjadi Pembentang Bendera SangMerah Putih pada Upacara Detik-detik proklamasi kemerdekaan RI Ke-75 di Istana Negara, Jakarta. 

"Prestasi ini merupakan kebanggaan seluruh masyarakat Kota Bima dimana Adzan menjadi utusan Kota Bima dan Provinsi NTB selama 2 tahun berturut - turut sebagai Paskibraka di Istana Negara. Semoga kedepan lahir Adzan-adzan lain yang membawa nama harum Kota Bima", ujar Wali Kota penuh semangat.

Senada dengan yang disampaikan Wali Kota Bima Ketua DPRD Kota Bima juga menyampaikan kebanggaannya bahwa Adzan adalah salah satu pemuda yang menjadi teladan bagi generasi lainnya untuk mengukir prestasi. Didoakannya pula agar Adzan mampu mewujudkan cita-citanya menjadi Taruna Akademi Kepolisian. 

Sementara itu, Perwakilan Kementerian Pemuda dan Olah Raga RI Agus Wahid yang ditugaskan mengantar Muhammad Adzan kembali ke kampung halamannya menuturkan, dari hasil seleksi dari 68 orang Paskibraka 2019 lalu, didapat hasil  sebanyak 8 orang dan ananda Adzan menjadi salah satu yang terbaik dari 8 orang tersebut dan terpilih menjadi pembentang bendera Sang Merah Putih. "Ini tugas yang tidak mudah dan dapat diselesaikan dengan sempurna oleh Adzan",, puji Agus Wahid.

Dijelaskannya, tidak mudah menjadi Pengibar Bendera, apalagi ditengah wabah Covid-19, namun ananda Adzan serta ketujuh rekannya yang lain sukses melaksanakan Upacara Bendera dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan. Ini prestasi yang membanggakan dan juga kebanggaan bagi Pemerintah Kota Bima karena memiliki Adzan yang 2 tahun berturut-turut dipercaya mengibarkan Bendera pada HUT RI 2019-2020 di Istana Presiden.

Muhammad Adzan sendiri menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendoakannya dan telah berhasil mengantarkannya hingga menjadi paskibraka nasional. Dituturkannya bahwa langkah yang dihadapinya dalam menggapai cita masih terbentang dihadapannya. "Saya hanya meminta doanya kembali agar saya mampu mewujudkan cita-cita saya dan membanggakan keluarga, daerah dan negara Indonesia", ujarnya saat ditanya kesan dan pesannya. ***