Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Rancangan Perubahan RPJMD Kota Bima Tahun 2018-2023 di Aula Kantor Walikota Bima pada Kamis 17 September 2020. Kegiatan dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bima, Seluruh Staf Ahli, Seluruh Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Bima, Kasubag Program dan Camat.

Kegiatan diawali dengan laporan oleh Ketua Panitia Pelaksana H Fakhrunraji, ME melaporkan adanya beberapa hal mendasar yang perlu dilakukannya perubahan PRJMD ini.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa perlu dilakukan penyesuaian dengan adanya perubahan RPJM NAS yang sudah ditetapkan oleh Presiden yaitu RPJM NAS tahun 2020-2024. Kemudian sudah harus mengunakan model terbaru dalam penyusunan anggaran tahun 2021 mengikuti Permendagri dan tentunya harus diikuti dengan penyesuaian RPJMD kita serta adanya perubahan.

"Struktur organisasi di penghujung tahun 2020 ini kita akan melakukan restrukturisasi melalui beberapa organisasi perangkat daerah yang kita lakukan pengabungan dan tentunya ini juga harus diantisipasi, diakomodir dalam RPJMD kita", ujar Kepala Bappeda Litbang.

Kemudian disampaikannya hal yang paling mendasar kita di tahun 2020 ini mengalami bencana non alam yaitu covid-19 dan telah mempengaruhi seisi kehidupan kita baik dari aspek pemerintah, sosial kemasyarakatan maupun aspek ekonomi yang menyebabkan terjadinya perubahan dan pencapaian dari target yang sudah kita tetapkan di RPJMD dan akan kita lakukan penyesuaian-penyesuaian.

Wali Kota Bima dalam arahannya menyampaikan bahwa FGD ini perlu dilaksnakan sebagai bagian pendalaman dan menampung masukan-masukan dari peserta yang ada sehingga tim perumus bisa untuk mengambil langkah-langkah perspektif yang nanti akan dicantumkan dalam RPJMD tahun 2018-2023.

"Pekerjaan ini tidaklah mudah, tentunya tim perumus harus mampu untuk membaca kendala menyeluruh sehingga bisa kita capai didalam pembahasan rancangan perubahan RPJMD kita", ujar Wali Kota. ***