Selain peresmian gedung perpustakaan daerah Kota Bima, Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando, MM juga mengukuhkan bunda literasi Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu yang langsung dilaksanakan di Gedung fasilitas layanan perpustakaan daerah. Selasa, 22 Maret 2022.

Kegiatan pengukuhan diawali dengan pembacaan naskah pengukuhan bunda literasi oleh Kepala perpustakaan RI berdasarkan Surat Keputusan Walikota Bima nomor 188.45 tanggal 26 Februari 2022, Surat Keputusan Bupati Bima nomor 188.45 tanggal 14 Maret 2022 dan Surat Keputusan Bupati Dompu nomor 041 tanggal 09 Maret tahun 2022 mengukuhkan :

1. Hj. Ellya Alwaini H. Muhammad Lutfi selaku bunda literasi Kota Bima periode tahun 2022-2023, 

2. Hj. Indah Damayanti Putri SE selaku bunda literasi Kabupaten Bima periode 2022-2024, dan ;

3. Lilis suryani Kader djalani selaku bunda literasi Kabupaten Dompu periode 2022-2024.

Setelah pembacaan Keputusan, acara kemudian dilanjutkan dengan penyematan selempang bunda literasi dan penyerahan naskah bunda literasi. Pada saat pengukuhan tersebut Kepala perpustakaan nasional RI Muhammad Syarif Bando MM mengharapkan kepada bunda literasi yang baru dikukuhkan agar bisa menjadi role model dan mampu menginspirasi dalam membangun sumber daya masyarakat dalam mewujudkan visi Pemerintah Daerah.

Kepala Perpustakaan Nasional RI dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa literasi bukan hanya sekedar kegiatan merangkai huruf menjadi kata, kata menjadi kalimat, kalimat menjadi paragraf dan paragraf menjadi bab namun literasi pada saat ini adalah kemampuan menciptakan barang dan jasa yang bermutu yang bisa dipakai dalam kompetisi global.

Diakhir sambutannya Kepala Perpustakaan Nasional RI menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada ketiga kepala daerah yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan kebijakan Presiden RI dalam membangun negara dimulai dari daerah pinggir.

Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi SE dalam sambutannya menyampaikan dengan adanya bunda literasi mampu membawa Empowerment (Pemberdayaan) sehingga seseorang memiliki skill untuk bisa berkompetisi di jaman sekarang. Diajaknya pula seluruh elemen masyarakat Kota Bima untuk gemar membaca baik generasi pelajar maupun di segala umur. ***