Kedatangan jamaah haji Kota Bima disambut dengan hangat oleh Pemerintah Kota Bima. Kebahagiaan ini terpancar dari gelar penerimaan jamaah haji Kota Bima yang berlangsung pada Kamis Pagi di Halaman Masjid H.M. Nur A Latif Wali Kota Bima.

Wakil Wali Kota Bima H. Feri Sofyan, SH bersama dengan Sekretaris Daerah Drs. H. Mukhtar, MH dan jajaran pejabat Pemerintah Kota Bima menerima kehadiran sekitar jamaah haji. 

Perwakilan Jamaah haji yang juga merupakan jamaah haji termuda H. Aman Fusilat mengucapkan rasa terima kasihnya atas support Pemerintah Kota Bima sehingga para jamaah yang berangkat dapat dilayani dengan sangat baik dan maksimal.

“Saking baiknya pelayanan, kita seperti dimanjakan dan menjadi terbuai dalam kemanjaan.” Pujinya mengibaratkan.

Beliau juga menuturkan bahwa acara penerimaan tersebut menjadi momentum yang dinantikan oleh Jama’ah Haji sebab menjadi pertanda kelancaran dan kepulangan Jama’ah ke tanah air kampung halaman. Tak hentiny pula ungkapan terima kasih dihaturkan oleh perwakilan Jama’ah Haji di pagi yang penuh rahmat tersebut.

Bak berbalas pantun Wakil Wali Kota Bima H. Feri Sofyan, SH juga menjawab sanjungan tersebut dengan ucapan selamat datang dan kembali pulangnya sebanyak kurang lebih 110 Jama’ah Haji Kota Bima Tahun 2022. Bersamaan dengan ucapan terima kasih terbersit pula untaian maaf yang dilayangkan oleh Pemerintah Kota atas tertundanya penerimaan yang seyogyanya dapat terlaksana pada saat yang bertepatn dengan kepulangan jama’ah.

Penundaan penerimaan tersebut jelasnya, akibat dari kembali merebaknya jumlah kasus Covid-19 dan diberlakukannya kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada awal agustus silam sehingga dengan terpaksa para jama’ah yang pulang harus melalui tahap isolasi terlebih dahulu.

“karena ada aturan yang mengharuskan jemaah haji harus di isolasi karena adanya PPKM sehingga Pemerintah Kota tidak bisa menyambut jamaah saat kepulangan.” Sesal Wakil Wali Kota Bima.

Kemudian beliau mengharapkan agar para jamaah yang telah pulang dari melakukan ibadah haji dapat menjadi Haji dan Hajah yang mabrur, dapat menyebarkan kebajikan dan memotivasi masyarakat lainnya untuk lebih taat dan dalam beribadah. Menurutnya tantangan sebagai umat Islam terkhususnya para jamaah haji adalah bagaimana memberikan tauziah bagi masyarakat agar meningkatkan keimanan dan karakter diri guna dijauhi dari segala bentuk kemaksiatan.

“Semoga cahaya keimanan dari para jemaah haji yang telah pulang, bisa memberikan pengaruh positif di lingkungan keluarga minimalnya.” Doa Wakil Wali Kota Bima mengakhiri sambutannya yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama para Jama’ah Haji.

***