Pemerintah Kota Bima kembali meraih penghargaan WTP dari BPK perwakilan NTB terhadap hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2021 untuk ke 8 (Delapan) kalinya secara berturut – turut yang diselenggarakan di Aula kantor Walikota Bima.

Walikota Bima H. Muhammad Lutfi SE menerima secara langsung plakat dan piagam penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPD Kota Bima TA 2021 yang diserahkan oleh Kepala kantor wilayah direktorat jenderal perbendaharaan Provinsi NTB Sudarmanto, SE, MM serta disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kota Bima, Asisten, Staf Ahli serta Kepala OPD yang ada di lingkup Pemerintah Kota Bima. Selasa, 18 Oktober 2022.

Walikota Bima H. Muhammad Lutfi SE dalam sambutannya menyampaikan apresiasi BPK perwakilan NTB atas kepercayaan kepada Pemerintah Kota Bima untuk kembali meraih penghargaan WTP untuk kesekian kalinya.

Walikota Bima juga berharap bimbingan dan arahan dari BPK sehingga kedepannya Kota Bima bisa kembali meraih penghargaan yang sama serta mampu mengelola keuangan dengan baik walaupun masih ada temuan-temuan namun masih bisa kita nol kan dari tahun ke tahun sehingga tidak ada audit yang ditemukan oleh BPK.

“Semoga tahun depan Pemerintah Kota Bima kembali meraih WTP untuk yang kesembilan kalinya.” harap H. Lutfi.

Kepala kantor wilayah direktorat jenderal perbendaharaan Provinsi NTB Sudarmanto, SE, MM menyampaikan selamat atas kembali diraihnya penghargaan WTP oleh Pemerintah Kota Bima. Ini membuktikan bahwa hasil audit laporan keuangan Kota Bima sangat baik.

WTP ini merupakan wujud dari keuangan negara yang dikelola oleh pemerintah daerah, semua laporannya disampaikan secara transparan sehingga WTP tidak hanya sekeder laporan keuangan namun ini merupakan laporan keuangan yang transparan.

“Kita sudah menjawab keraguan dari masyarakat bahwa WTP tidak hanya sekedar laporan keuangan tapi juga yang transparan dan akuntabel.” Tuturnya.

Dalam penghargaan WTP ke-8 ini, beberapa faktor menjadi alasan mengapa Kota Bima pantas menyandang penghargaan tersebut. Hal ini berkaitan dengan realisasi kinerja pelaksanaan anggaran di wilayah Kota Bima tahun anggaran 2022 sampai dengan Triwulan III mencapai 66,20% di bawah target belanja Triwulan III 2022 sebesar 72%. Atas sumbangan tersebut NTB mampu berada pada posisi ke-5 Tingkat Nasional.

DAK Fisik dan Dana Bos serta Transfer Dana Pusat ke Daerah mencapai 73,64 % di 13 Oktober, khusus untuk DAK Fisik, di Provinsi NTB sudah mencapai 46 %, dan angka itu menurutnya merupakan angka tertinggi di Indonesia, artinya sumbangan realisasi dari Kota Bima membantu Provinsi NTB untuk pada peringkat teratas.

Kepala Kanwil juga menyampaikan bahwa ada yang istimewa bagi Kota Bima yakni realisasi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perbankkan pada sektor perdagangan UMKM, dan sektor Pertanian.

"Kota Bima memiliki modal kuat, 1.500 debitur yang memiliki pinjaman KUR di Bank dengan angka tertinggi, angka ini menjadi salah satu perhatian khusus Kementerian Keuangan pada Kota Bima," tandasnya yang dilanjutkan dengan Penyerahaan Piagam serta Plakat WTP Ke 8 Berturut-turut atas LKPD Kota Bima Tahun Anggaran 2021 dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

***