Pj Wali Kota Bima Buka Pertemuan Diseminasi Hasil Kajian dan Rencana Audit Kasus Stunting Semester I
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana (DPPKB) Kota Bima menggelar pertemuan tentang diseminasi hasil kajian dan rencana tindak lanjut audit kasus stunting semester 1 tingkat kota Bima yang dihelat di Aula Maja Labo Dahu, Kantor Pemerintah Kota Bima pada Selasa 15 Oktober 2024. Acara ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH.
Kepala DPPKB Kota Bima Hj. Suharni, S.Sos menyampaikan pertemuan ini bagian dari audit kasus stunting yang merupakan kegiatan prioritas pada Rencana Aksi Nasional percepatan penurunan stunting.
"Audit ini bertujuan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa. Audit kasus ini melalui empat tahap yaitu pembentukan tim audit pelaksanaan audit kasus stunting manajemen pendampingan keluarga diseminasi dan tindak lanjut", jelas Kepala DPPKB.
Lebih lanjut dijelaskannya, ada beberapa poin penting yang perlu menjadi perhatian bersama bahwa faktor penyebab stunting antara lain asupan gizi tidak seimbang anemia hipertensi pada ibu faktor pendidikan masih rendah faktor hamil di usia terlalu muda hamil di usia terlalu tua jarak kehamilan terlalu dekat dan beberapa faktor lainnya.
Maka untuk menurunkan angka stunting beberapa strategi yang perlu dioptimalkan antara lain seperti meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga menjamin pemenuhan asupan gizi memperbaiki pola asuh meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan akses air minum dan sanitasi serta optimalisasi orang tua asuh katanya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bima mengapresiasi kinerja seluruh jajaran karena telah berhasil menurunkan angka Tanti dari target nasional 14% kini pada tahun 2024 angka tersebut sudah mencapai 9% keberhasilan ini. Tentunya merupakan buah kerjasama tim baik dari DPPKB sehingga penyuluh KB kader Posyandu yang ada di wilayah dan kelurahan yang bahu-membahu melaksanakan program penurunan angka stunting dengan maksimal. Keberhasilan ini tentunya diapresiasi dengan bantuan dana pusat senilai 5, 5 miliar.
"Semoga ke depannya kita dapat terus berupaya menurunkan angka stunting sesuai yang diharapkan. Oleh karenanya saya mengajak seluruh stakeholder untuk memperkuat koordinasi dan komitmen yang kuat agar angka stunting bisa terus menurun setiap tahun", harap Pj Wali Kota. ***