Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Bima, Drs. H. Supratman, M.AP, membuka secara resmi Konferensi Kerja IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bima yang berlangsung di Gedung Seni Budaya, Rabu (18/12/2024). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua PGRI Provinsi Nusa Tenggara Barat beserta jajaran, Ketua PGRI Kota Bima, serta para guru dan tenaga pendidik yang tergabung dalam organisasi PGRI Kota Bima.

Dalam sambutannya, Drs. H. Supratman MAP menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada PGRI atas dedikasi dan pengabdiannya dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Bima. Beliau menekankan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak dalam membentuk generasi muda yang unggul dan berdaya saing.

“PGRI sebagai organisasi profesi memiliki peran strategis dalam membangun kualitas pendidikan yang lebih baik. Guru adalah garda terdepan dalam mencetak generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan guru harus menjadi perhatian bersama,” ujar Pj Sekda.

Konferensi Kerja IV ini menjadi momentum penting bagi PGRI untuk melakukan evaluasi atas program kerja sebelumnya serta merancang kebijakan dan langkah strategis untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan di masa depan. Dalam kesempatan tersebut, Pj Sekda menyoroti tiga poin penting yang perlu menjadi perhatian utama: (1) Peningkatan Profesionalisme Guru, (2) Kolaborasi dan Sinergi, (3) Kesejahteraan Guru.

Ketua PGRI Provinsi NTB dalam sambutannya juga menekankan pentingnya sinergi antara PGRI dengan pemerintah daerah. Beliau menyampaikan harapan agar Konferensi Kerja IV ini dapat menjadi ajang untuk menyusun program-program kerja yang mampu menjawab kebutuhan dunia pendidikan di Kota Bima.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Bima mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah daerah terhadap berbagai kegiatan dan program yang dijalankan oleh PGRI. “Kami berharap sinergi antara pemerintah dan PGRI semakin kuat untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan merata di Kota Bima,” ungkapnya.

Selain pembukaan dan sambutan, konferensi ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk menyampaikan ide, gagasan, dan aspirasi mereka terkait dunia pendidikan. Diskusi dalam konferensi ini mencakup berbagai isu strategis, seperti peningkatan kapasitas guru, penguatan kebijakan pendidikan, dan upaya bersama dalam mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif.

Dalam penutup sambutannya, Drs. H. Supratman mengajak seluruh peserta konferensi untuk menjadikan momentum ini sebagai upaya bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bima. “Mari kita jadikan Konferensi Kerja IV ini sebagai tonggak penting untuk memperkuat komitmen kita dalam membangun pendidikan yang lebih baik, demi mewujudkan generasi Kota Bima yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di masa depan,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis dan program kerja yang relevan, serta semakin memperkuat peran PGRI sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan visi pendidikan yang lebih maju di Kota Bima. **"