Pada hari Jumat, 20 Desember 2024, bertempat di Lapangan Mako Polres Bima Kota, Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda, telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Rinjani 2024. Apel ini diselenggarakan untuk mempersiapkan pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah Kota Bima.

Apel yang dimulai pukul 08.00 Wita dan berlangsung hingga 08.35 Wita ini dipimpin oleh Wakil Kepala Polres Bima Kota, Kompol Herman, dan Komandan Apel, Ipda Bramantya Asawiratama. Hadir dalam acara ini berbagai pejabat terkait, antara lain perwakilan dari Pemerintah Kota Bima, Kodim 1608/Bima, Sat Brimob Kompi C Pelopor Bima, serta sejumlah instansi terkait seperti Jasa Raharja, FKUB, MUI, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Pasi Ops Yon C Kompi 2 Pelopor Bima.

Acara ini juga dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesos Setda Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M.AP,. Kegiatan ini juga diikuti oleh peserta dari berbagai instansi, seperti Kodim 1608/Bima, Sat Brimob Kompi C Pelopor Bima, Polresta Bima, Sat Pol PP Kota Bima, Dishub Kota Bima, dan Pokdarkamtibmas.

Dalam amanatnya, Wakapolres Bima Kota menyampaikan bahwa Operasi Lilin 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan dari Polri, TNI, dan berbagai stakeholder terkait. Selain itu, sebanyak 2.794 posko pengamanan akan dibangun di berbagai lokasi, termasuk gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, dan tempat wisata.

“Perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan momen penting bagi masyarakat, dengan meningkatnya mobilitas dan aktivitas. Oleh karena itu, kita perlu menyiapkan pengamanan secara optimal,” ujar Wakapolres. Beliau juga mengingatkan agar semua pihak waspada terhadap potensi gangguan seperti bencana alam, terorisme, dan kejahatan konvensional.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, dengan puncak arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Pengaturan lalu lintas dan pembatasan operasional angkutan barang juga telah diterbitkan dalam Surat Keputusan Bersama untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik.

Dalam rangka menjaga keamanan ibadah, semua tempat ibadah akan disterilisasi, dan deteksi dini terhadap potensi ancaman teror akan dilakukan. Patroli rutin juga akan digelar untuk mencegah tindakan kriminalitas di lokasi-lokasi rawan.

Wakapolres menekankan pentingnya kerjasama antara Polri, TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam menjaga keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru, serta memastikan ketersediaan pangan dan BBM yang stabil.

Acara ditutup dengan harapan agar seluruh rangkaian pengamanan dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan kondusif.