Pemerintah Kota Bima menggelar Peringatan Hari Ibu ke-96 dengan tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju", yang berlangsung khidmat dan meriah pada Minggu, 22 Desember 2024. Kegiatan ini berlangsung di Paruga Nae Convention Hall, dipimpin langsung oleh Penjabat Ketua TP PKK Kota Bima, Hj. Salmah Mukhtar, sebagai Inspektur Upacara (Irup).

Dalam amanatnya, Hj. Salmah Mukhtar menekankan pentingnya peran perempuan, khususnya ibu, dalam membangun generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berdaya saing. “Hari Ibu adalah kesempatan istimewa untuk menghormati perjuangan dan dedikasi para ibu. Mereka tidak hanya menjadi pilar keluarga, tetapi juga penggerak utama dalam kemajuan masyarakat,” ujar Hj. Salmah.

Upacara tersebut diisi dengan pembacaan sejarah Hari Ibu oleh Ketua Iswara Kota Bima Yuliana Samsurih S.Sos  dan penghormatan kepada para ibu yang hadir, termasuk tokoh perempuan dan anggota organisasi wanita di Kota Bima.

Acara kemudian dilanjutkan dengan momen spesial, di mana Penjabat Wali Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, MH, secara simbolis memberikan bunga kepada sang istri, Hj. Salmah Mukhtar, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada ibu-ibu. Momen ini diikuti oleh kepala perangkat daerah lainnya yang turut memberikan bunga kepada istri mereka atau perwakilan perempuan yang hadir.

“Bunga ini adalah simbol cinta, penghormatan, dan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh ibu yang telah mengabdikan diri untuk keluarga, masyarakat, dan bangsa,” ungkap Pj. Wali Kota Bima dalam sambutannya.

Beliau juga mengingatkan bahwa Hari Ibu bukan hanya tentang merayakan peran perempuan dalam keluarga, tetapi juga menghormati perjuangan perempuan Indonesia yang telah berkontribusi besar dalam berbagai sektor pembangunan.

Acara Peringatan Hari Ibu ini tidak hanya diisi dengan simbolis pemberian bunga, tetapi juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada perempuan berprestasi di Kota Bima dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. 

“Pemerintah Kota Bima akan terus berkomitmen untuk memberdayakan perempuan dan meningkatkan partisipasi mereka dalam pembangunan. Ketika perempuan maju, keluarga menjadi kuat, dan masyarakat pun berkembang,” tegas Wali Kota.

Peringatan Hari Ibu ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar perempuan di Kota Bima semakin berdaya, serta terus menjadi inspirasi bagi kemajuan daerah. ***