Prokopim Kota Bima – Pemerintah Kota Bima menggelar peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW Tahun 1446 H/2025 M di Halaman Masjid An-Nur Kantor Wali Kota Bima pada Selasa, 4 Februari 2025. Mengangkat tema “Melalui Momentum Isra dan Mi’raj Mari Kita Tingkatkan Kesabaran dalam Menghadapi Musibah dan Menjalankan Ketaatan”, acara ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH, bersama Pj. Ketua TP-PKK Kota Bima Hj. Salmah, S.Pd.I, Pj. Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Supratman, M.AP, serta jajaran Staf Ahli Wali Kota, Asisten, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Kepala OPD, dan perwakilan dari Polres Bima serta Dandim 1608/Bima.

Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH, menyampaikan bahwa peristiwa Isra dan Mi’raj bukan hanya sekadar peringatan sejarah, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikannya sebagai sarana introspeksi diri agar semakin dekat dengan Allah SWT serta lebih peduli terhadap sesama.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kebahagiaan sejati dalam hidup tidak hanya diukur dari keberlimpahan materi, tetapi juga dari bagaimana seseorang mampu bersyukur atas segala hal yang dimiliki, memanfaatkan potensinya untuk kebaikan bersama, serta menebarkan manfaat bagi orang lain. Ia menekankan pentingnya menjaga fokus dalam hidup, tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan negatif, dan selalu memiliki optimisme dalam menghadapi setiap tantangan.

Di samping itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi pribadi yang peduli dan siap membantu sesama. Menurutnya, kepedulian sosial adalah salah satu wujud nyata dari nilai-nilai keislaman yang harus terus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, ia berharap agar peringatan Isra dan Mi’raj tidak hanya menjadi acara seremonial tahunan, tetapi benar-benar dapat menjadi pengingat untuk selalu meningkatkan kualitas diri dan ketaatan kepada Allah SWT.

Acara ini kemudian dilanjutkan dengan tausiyah dari Ustadz Dr. Nazaruddin, MA, yang membahas pentingnya menjaga ibadah sholat sebagai tiang agama serta sarana komunikasi langsung antara manusia dengan Allah SWT. Tausiyah tersebut memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai hakikat Isra dan Mi’raj serta bagaimana umat Islam dapat mengambil hikmah dari peristiwa tersebut dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk terus memperkuat nilai-nilai religius dan sosial dalam kehidupan masyarakat, sehingga tercipta lingkungan yang damai, harmonis, dan sejahtera. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan Kota Bima dapat terus menjadi daerah yang penuh dengan keberkahan dan kemaslahatan bagi seluruh warganya. ***