Wali Kota Bima Libatkan Akademisi Cari Solusi Krisis Sampah

Prokopim Kota Bima, 5 April 2025 – Pemerintah Kota Bima terus mengintensifkan upaya penanganan sampah. Dalam langkah strategis, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE bersama Wakil Wali Kota menggelar pertemuan dengan akademisi dan pemerhati lingkungan di Villa Bukit Jatiwangi, Sabtu (5/4).
Pertemuan yang dihadiri Forum Perguruan Tinggi, Sekda, Tim RPJMD, dan jajaran terkait ini membahas solusi berkelanjutan atas krisis persampahan yang makin kompleks. Produksi sampah harian di Kota Bima mencapai 150 m³, namun baru 65 persen yang tertangani, dan TPA Oi Mbo sudah melebihi kapasitas.
“Kita butuh transformasi sistem pengelolaan dan perubahan pola pikir. Kesadaran kolektif, teknologi, dan perencanaan jangka panjang adalah kunci,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Aji Man.
Pemkot akan memanfaatkan Command Center untuk memantau titik rawan sampah liar dan menerapkan sanksi sosial. APBD 2025 juga akan digeser untuk memperkuat sektor kebersihan, termasuk pengadaan armada dan penyusunan Rencana Induk Persampahan 20 tahun ke depan.
Program “Kota Bima Bisa: Bersih, Indah, Sehat, Asri” akan diluncurkan bertepatan dengan HUT ke-23 Kota Bima, sebagai komitmen membangun pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular.
“Dengan niat dan komitmen, Bima bisa jadi kota yang bersih, sehat, dan bermartabat,” tegas Wali Kota. ***