Wali Kota Bima Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Kampus II Universitas Muhammadiyah Bima

Prokopim Kota Bima, Rabu 9 April 2025 – Pembangunan Masjid di Kampus II Universitas Muhammadiyah Bima resmi dimulai dengan digelarnya prosesi peletakan batu pertama di Jalan Karantina, Lingkungan Tolotongga, Kelurahan Ule. Peletakan batu pertama ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, dan disaksikan oleh jajaran civitas akademika Universitas Muhammadiyah, tokoh masyarakat, Plt Asisten II Setda Kota Bima, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada keluarga besar Muhammadiyah atas inisiatif mulia membangun masjid yang representatif di lingkungan kampus. Ia menegaskan bahwa masjid ini tidak hanya akan menjadi tempat ibadah bagi mahasiswa, dosen, dan sivitas kampus, namun juga terbuka dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Saya mengapresiasi langkah strategis Universitas Muhammadiyah. Fondasi pembangunan masjid ini bukan hanya untuk keluarga besar Muhammadiyah, tetapi juga untuk masyarakat di sekitar kampus. Ini menjadi bentuk kontribusi nyata dalam membangun peradaban Islami di Kota Bima,” ujar Wali Kota.
Wali Kota berharap, pembangunan masjid dapat berjalan lancar sesuai rencana dan nantinya dapat menjadi pusat pembinaan karakter generasi muda serta penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyampaikan progres pembangunan infrastruktur pengendalian banjir melalui Program NUFFReP, yang akan dilaksanakan secara bertahap dari tahun 2025 hingga 2027. Pemerintah Kota Bima akan didukung dengan anggaran sebesar Rp 450 miliar untuk pekerjaan normalisasi dan pelebaran Sungai Ntobo, Na’e, Tambe, serta pembangunan drainase primer.
“Harapan kita bersama, banjir yang selama ini melanda Kota Bima setiap musim hujan dapat kita atasi secara bertahap melalui program ini,” ungkapnya.
Tak lupa, Wali Kota turut mengajak seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah untuk ikut mendukung dan berperan aktif dalam menyukseskan Gerakan Kota Bima Bisa (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri), yang telah dicanangkan Pemerintah Kota Bima sebagai gerakan kolektif mewujudkan kota yang bersih dan sehat.
“Kami harap dukungan dari perguruan tinggi termasuk Universitas Muhammadiyah, untuk menjadi motor perubahan di lingkungan masing-masing. Kita bisa mulai dengan pemilahan sampah, membiasakan pola hidup bersih, dan tidak membuang sampah sembarangan,” ajak Wali Kota.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota Bima memohon doa dan dukungan dari seluruh keluarga besar Muhammadiyah agar dirinya bersama Wakil Wali Kota dapat menjalankan amanah kepemimpinan dengan sebaik-baiknya.
“Mohon doa dan dukungan agar saya dan Wakil Wali Kota dapat mengemban amanah ini dengan baik, demi kemajuan Kota Bima yang kita cintai bersama,” pungkasnya. ***