Pemkot Bima Serahkan Armada Roda Tiga ke Redkar Nitu Usai Upacara HUT Kota Bima ke-23

Prokopim Kota Bima, 10 April 2025 – Komitmen Pemerintah Kota Bima dalam memperkuat sistem penanggulangan kebakaran di tingkat kelurahan kembali dibuktikan dengan penyerahan 1 unit armada roda tiga (mini damkar) kepada Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kelurahan Nitu, Kecamatan Raba. Penyerahan dilaksanakan oleh Wali Kota Bima H. A Rahman H Abidin, SE dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH secara simbolis usai Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kota Bima ke-23, yang dipusatkan di halaman Kantor Wali Kota Bima.
Redkar Kota Bima dibentuk berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 364.1/2272/BAK tentang Percepatan Pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran di seluruh kabupaten/kota. Hingga saat ini, Redkar di Kota Bima telah terbentuk di seluruh 41 kelurahan, dengan total 205 personel relawan yang aktif membantu penanggulangan dan pencegahan kebakaran.
Kelurahan Nitu menjadi salah satu wilayah yang strategis untuk penguatan armada, mengingat lokasinya yang berada di luar Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) dan memiliki medan jalan sempit yang tidak dapat dijangkau oleh armada pemadam konvensional berukuran besar. Kehadiran mini damkar ini diharapkan mampu mempercepat penyampaian informasi dan tindakan awal jika terjadi kebakaran di wilayah tersebut.
Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, menyampaikan bahwa penyerahan ini merupakan bagian dari keberlanjutan program penguatan kapasitas Redkar, yang sebelumnya juga telah dilaksanakan pada tahun 2024 di Kelurahan Tanjung dan Lelamase.
“Relawan kita adalah garda terdepan perlindungan lingkungan. Armada ini kecil namun tangguh—mampu menjangkau lokasi yang sulit, dan menjadi penolong pertama sebelum petugas utama tiba,” ujar Wali Kota.
Lebih dari itu, Wali Kota menekankan bahwa Redkar bukan hanya bertugas memadamkan api, tetapi juga memiliki peran penting dalam edukasi dan sosialisasi bahaya kebakaran kepada masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran, risiko kebakaran bisa dicegah sebelum terjadi.
“Pencegahan jauh lebih baik daripada pemadaman. Relawan ini adalah duta edukasi, yang bertugas membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan lingkungan,” tambahnya.
Pemerintah Kota Bima menyampaikan terima kasih kepada seluruh relawan atas dedikasi dan semangat pengabdiannya, seraya berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat akan terus terjalin demi menciptakan kota yang lebih tangguh terhadap bencana.
Selamat bertugas, Redkar!
Pantang Pulang Sebelum Padam! ***