Pemkot Bima Teken Komitmen Bersama Tingkatkan Pendapatan Pajak Kendaraan dan Keselamatan Lalu Lintas

Prokopim Kota Bima, 10 April 2025 – Usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kota Bima ke-23, Pemerintah Kota Bima menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor sekaligus penguatan keselamatan lalu lintas. Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Wali Kota Bima dan unsur pembina Samsat Raba-Bima.

Penandatanganan dilakukan oleh Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, bersama Kasat Lantas Polres Bima Kota, Kepala UPT Samsat Raba-Bima, dan Kepala Cabang Jasa Raharja Bima, yang turut menjadi bagian penting dalam sistem pelayanan administrasi dan perlindungan bagi para wajib pajak dan pengguna jalan.

Turut hadir dan mendampingi dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, serta Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP, yang secara langsung menyaksikan penandatanganan komitmen tersebut.

Wali Kota Bima dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa komitmen bersama ini merupakan bentuk sinergi lintas lembaga dalam mengoptimalkan potensi pendapatan daerah sekaligus membangun budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.

“Pajak kendaraan bukan sekadar kewajiban administratif. Ini adalah kontribusi nyata masyarakat dalam membangun daerah. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan bahwa pelayanan lebih tertib, kesadaran meningkat, dan keselamatan di jalan raya benar-benar menjadi perhatian bersama,” ujar Wali Kota.

Lebih lanjut, peningkatan pendapatan pajak kendaraan bermotor juga menjadi salah satu indikator penting dalam pembangunan daerah, yang berkontribusi pada pembiayaan berbagai program pelayanan publik. Karena itu, kolaborasi antara pemerintah daerah, kepolisian, Samsat, dan Jasa Raharja menjadi kunci dalam menciptakan sistem yang akuntabel, efektif, dan mudah diakses masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur NTB menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Pemerintah Kota Bima dalam membangun kolaborasi antarinstansi. Ia menilai, inisiatif ini akan memperkuat sistem pelayanan publik sekaligus meningkatkan kesadaran kolektif terhadap keselamatan dan kepatuhan hukum.

“Ini bukan hanya kerja administratif, tapi bagian dari pendidikan masyarakat. Kesadaran bayar pajak dan tertib berlalu lintas harus terus digelorakan,” ungkap Wakil Gubernur.

Diharapkan melalui penandatanganan ini, Pemerintah Kota Bima bersama mitra kerja strategis mampu memperkuat layanan Samsat, memperluas jangkauan sosialisasi, serta mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Kota Bima. ***