Wali Kota Bima Tegaskan Komitmen Atasi Persoalan Kebersihan dan Penghijauan

Prokopim Kota Bima, 11 April 2025 — Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE menegaskan dua isu strategis yang saat ini tengah menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Bima, yaitu persoalan kebersihan dan upaya penghijauan lingkungan. Hal tersebut disampaikan dalam kesempatan penting bersama pemangku kepentingan terkait pelaksanaan proyek NUFREP di Kota Bima.
Dalam pernyataannya, Wali Kota Bima meminta dukungan serta koordinasi yang lebih intensif, khususnya dalam penanganan persoalan sampah. “Saya ingin minta bantuan dan koordinasi, kalau memungkinkan di proyek berikutnya bantu Pemerintah Kota dalam pengelolaan sampah. Kita sudah cukup panjang membangun kerja sama yang baik, jangan sampai tahun 2026 hingga 2027 kita tidak mendapat bantuan lagi dari NUFREP untuk normalisasi sistem sungai sepanjang 21 kilometer,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa keberlangsungan proyek drainase akan menjadi sia-sia apabila kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah masih rendah. “Kalau masyarakat tidak peduli, drainase tersumbat lagi, itu percuma. Maka saya minta kepada PPK, sampaikan permohonan resmi Pemerintah Kota Bima untuk dibantu dalam pengelolaan sampah secara modern,” tambahnya.
Wali Kota juga menyampaikan pentingnya pembangunan Pusat Tempat Sampah Pengolahan (PTSP) sebagai solusi jangka panjang. “Bantu kami bangun PTSP di Kota Bima. Proses pengolahan sampah secara modern akan mengurangi volume sampah dan mencegah masyarakat membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Selain itu, Wali Kota turut menyoroti pentingnya pemulihan kondisi lingkungan melalui pembangunan tiga embung di wilayah timur Kota Bima. “Ini bagian dari upaya mengembalikan kondisi hutan yang telah rusak. Jangan sampai anggaran sebesar Rp450 miliar yang telah diplot justru dipindahkan ke kota lain,” katanya.
Di tengah tantangan keterbatasan anggaran akibat kewajiban pembayaran P3K, Pemerintah Kota Bima tetap menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan proyek drainase. “Kami tetap sisihkan anggaran untuk pembebasan lahan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap program ini,” ucap Wali Kota.
Di akhir arahannya, Wali Kota Bima meminta seluruh OPD terkait, camat, dan lurah untuk mendukung penuh program NUFREP demi terwujudnya Kota Bima yang bersih dan hijau. ***