Wakil Wali Kota Bima Buka Musrenbang Perempuan Kota Bima Tahun 2025

Prokopim Kota Bima, 16 April 2025 — Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Perempuan yang mengusung tema “Peran Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan Kota Bima Tahun 2025”, bertempat di SMKN 3 Kota Bima.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Kepala Dinas Kesehatan, Plt. Kepala Dinas Koperindag, Kepala BKPSDM, serta para Ketua organisasi perempuan se-Kota Bima.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan atas kehadirannya dalam forum strategis ini. Ia menegaskan bahwa Musrenbang Perempuan merupakan wadah penting untuk menyuarakan aspirasi, ide, dan gagasan perempuan dari berbagai perspektif, guna mendukung proses pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kota Bima.

“Perempuan memiliki peran sangat penting, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, maupun pemerintahan. Perempuan adalah pilar utama kehidupan, madrasah pertama bagi anak-anak, dan motor penggerak perubahan sosial,” ujar Feri Sofiyan.

Lebih lanjut, beliau juga menyoroti isu-isu sosial yang masih menjadi tantangan di Kota Bima, seperti penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.

“Kesadaran kita akan hidup bersih, tertib, dan taat aturan masih sangat rendah. Masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan membiarkan hewan ternaknya berkeliaran bebas, yang tidak hanya mengganggu ketertiban, tapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan,” tegasnya.

Wakil Wali Kota menekankan bahwa permasalahan ini tidak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah saja. Diperlukan sinergi, kolaborasi, dan peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk perempuan, dalam menata dan menjaga lingkungan agar tercipta Kota Bima yang bersih, aman, dan nyaman untuk semua.

Melalui forum ini, ia berharap aspirasi dan masukan dari para perempuan dapat dituangkan dalam program-program nyata yang mampu mendorong kemajuan daerah secara menyeluruh. ***