Wali Kota Bima: Taman Kodo dan taman lainnya Simbol Kehidupan Sosial yang Harus Dijaga Bersama

 

Prokopim Kota Bima, 22 April 2025 — Dalam kegiatan penyaluran zakat yang berlangsung di Taman Kodo, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE, menyampaikan pesan penting kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ruang publik yang telah dibangun bersama sebagai bentuk cinta terhadap daerah.

Salah satunya adalah Taman Kodo yang merupakan salah satu dari ruang terbuka hijau yang direvitalisasi sebagai bagian dari penataan kota. Wali Kota menekankan bahwa taman-taman kota bukan hanya ruang santai, tetapi juga cerminan wajah Kota Bima yang sehat dan bersahabat.

"Taman ini bukan sekadar ruang hijau, tapi simbol kehidupan sosial, tempat masyarakat berkumpul, berbagi, dan berinteraksi. Mari kita rawat dan jaga bersama," pesannya.

Lebih jauh, Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan taman sebagai ruang edukatif dan religius.

"Ajarkan anak-anak kita tentang pentingnya menjaga lingkungan, dan tanamkan nilai-nilai agama sejak dini. Taman bisa menjadi tempat belajar dan tumbuh kembang yang sehat," tambahnya.

Wali Kota juga mengingatkan pentingnya menjaga dan menghargai hasil-hasil pembangunan, baik fisik maupun non-fisik, yang telah dirintis oleh para pemimpin Kota Bima terdahulu, seperti Almarhum HM Nur A. Latief, H. M. Qurais H. Abidin, serta H. Muhammad Lutfi, SE.

"Berbagai infrastruktur, fasilitas publik, dan program sosial adalah warisan berharga dari perjalanan panjang kepemimpinan di Kota Bima. Menjaga dan melanjutkannya adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai warga, sekaligus bukti kecintaan kita terhadap daerah ini," ujar Wali Kota dengan penuh semangat.

Revitalisasi taman merupakan bagian dari visi besar untuk menciptakan kota yang tidak hanya tertib dan bersih, tetapi juga ramah anak, inklusif, religius, dan berwawasan lingkungan. Pemerintah berharap, melalui peran serta aktif masyarakat, taman-taman kota bisa menjadi jantung kehidupan sosial yang hidup dan produktif. ***