Perkuat Sinergi Atasi Stunting, Wali Kota Bima Terima Kunjungan Kepala BKKBN NTB

Prokopim Kota Bima, 23 April 2025 — Upaya percepatan penanganan stunting di Kota Bima kembali mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Hal ini ditandai dengan kunjungan silaturahmi Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTB, Dr. Lalu Makripuddin, M.Si, ke Kantor Wali Kota Bima pada Rabu (23/4).

Kunjungan ini menjadi bagian dari penguatan koordinasi antar-instansi dalam upaya menurunkan angka stunting, sekaligus membahas alokasi dukungan anggaran sebesar Rp2,7 miliar yang dikucurkan ke Kota Bima melalui program keluarga berencana tahun 2025.

Dr. Lalu Makripuddin menegaskan bahwa stunting masih menjadi prioritas nasional. Salah satu strategi yang diusung adalah program Genting (Gerakan Menurunkan Stunting), yang melibatkan masyarakat berkemampuan untuk turut serta mendukung penyediaan makanan bergizi secara gratis, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil dan balita.

"Minimal 10 persen dari penerima manfaat harus menyasar ibu hamil, agar intervensi bisa berdampak langsung pada penurunan prevalensi stunting," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi kebijakan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) yang sudah dimiliki Kota Bima, sebagai pijakan strategis dalam meningkatkan kualitas SDM di masa depan.

Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE menyambut baik sinergi ini. Ia menekankan pentingnya pendekatan edukatif kepada calon pengantin sebagai langkah preventif jangka panjang dalam mencegah stunting sejak sebelum kehamilan.

"Mencegah lebih baik daripada mengobati. Edukasi sejak awal kepada pasangan muda sangat penting agar generasi mendatang tumbuh sehat dan berkualitas," tutur Wali Kota.

Wali Kota juga menyampaikan terima kasih atas perhatian BKKBN terhadap Kota Bima, seraya menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menyukseskan program penurunan stunting secara terpadu dan berkelanjutan. ***