Wali Kota Bima Terima Silaturahmi Pimpinan Bank Syariah Indonesia, Bahas Sinergi dan Penguatan Layanan Keuangan Syariah

Prokopim Kota Bima, 22 Mei 2025 — Wali Kota Bima, H. Arahman H. Abidin, SE menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran pimpinan Bank Syariah Indonesia (BSI) di ruang kerjanya. Rombongan BSI dipimpin oleh Area Manager Denpasar, Tito Indratno, didampingi oleh Pimpinan KC BSI Bima Kartini Galih Bagus Nugraha, Pimpinan KC Bima Gajah Mada Arfandi Abdullah, dan Pimpinan KCP Bima Soekarno-Hatta Samsul Anam.
Silaturahmi berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Wali Kota turut didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kota Bima dan Kepala BPKAD Kota Bima.
Dalam pertemuan tersebut, pihak BSI menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bima atas dukungan yang selama ini telah terjalin, serta menyampaikan harapan untuk memperkuat kolaborasi strategis ke depan. Area Manager BSI Denpasar, Tito Indratno, menjelaskan bahwa BSI merupakan hasil penggabungan dari tiga bank syariah nasional, yaitu BNI Syariah, BRI Syariah, dan Mandiri Syariah, dan saat ini telah masuk dalam daftar Top Ten Global Islamic Banks.
Salah satu program unggulan yang diperkenalkan adalah Beyond Banking, termasuk layanan Bank Emas, yang memungkinkan masyarakat melakukan jual beli serta cicilan logam mulia berbasis prinsip syariah. BSI juga mengusulkan kerja sama untuk menghidupkan kembali keberadaan BSI Agen di Kota Bima sebagai upaya memperluas inklusi keuangan syariah di tingkat masyarakat.
“Kami berharap sinergi dengan Pemerintah Kota Bima terus diperkuat, agar kehadiran BSI semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dukungan pemerintah sangat penting dalam memperluas layanan dan literasi keuangan syariah di daerah,” ujar Tito Indratno.
Wali Kota Bima menyambut baik inisiatif tersebut dan menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bima terbuka terhadap kolaborasi yang mendukung kemajuan daerah, termasuk sektor keuangan berbasis syariah. Ia juga menyoroti potensi besar Kota Bima, khususnya pada sektor pariwisata alam yang masih perlu dikembangkan secara optimal dan aman.
“Kami menyadari banyak potensi wisata alam yang belum tergarap maksimal, karena keterbatasan infrastruktur dan faktor keamanan. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor keuangan seperti BSI sangat dibutuhkan dalam membangun kepercayaan dan penguatan ekonomi daerah,” ungkap Wali Kota.
Pertemuan ini menjadi langkah awal menuju kerja sama yang lebih konkret antara Pemerintah Kota Bima dan Bank Syariah Indonesia dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal dan penguatan literasi keuangan syariah bagi masyarakat. ***