Wali Kota Bima Buka MTQ Kelurahan Oimbo: “Mari Cintai Al-Qur’an, Cintai Lingkungan”

Prokopim Kota Bima, 25 Mei 2025 – Cahaya Al-Qur’an kembali menyinari bumi Oimbo. Bertempat di halaman Masjid Al-Kautsar, Kelurahan Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-VI Tingkat Kelurahan Oimbo tahun 2025, Minggu malam (25/5). Kegiatan ini berlangsung dengan penuh khidmat dan meriah, dihadiri oleh para tokoh ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Wali Kota hadir didampingi Asisten I Setda Kota Bima, Staf Ahli Bidang Kesra, Camat Rasanae Timur, serta Plt. Lurah Oimbo. Dalam laporannya, Ketua Panitia MTQ, H. Muhammad, S.Pd, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah membentuk generasi milenial Islam yang cinta Al-Qur’an dan tumbuh dalam lingkungan yang baik, penuh berkah dan ampunan Allah (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur).

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan rasa syukurnya bisa bersilaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat Oimbo dalam momen yang penuh keberkahan ini. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tokoh dan warga yang telah bergotong royong menyukseskan MTQ malam itu.

Namun lebih dari sekadar pembukaan, Wali Kota menyampaikan pesan yang menggugah hati: bahwa MTQ bukan hanya ajang seni membaca Al-Qur’an. “MTQ adalah panggilan rohani bagi kita semua untuk kembali kepada nilai-nilai ilahiyah. Ini adalah ruang penyadaran bahwa cinta kepada Al-Qur’an harus diwujudkan dalam perilaku hidup sehari-hari,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota secara jujur menyoroti permasalahan serius yang masih dihadapi Kota Bima: rendahnya kesadaran akan kebersihan lingkungan. Ia menyayangkan masih banyak sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan di jalan, selokan, bahkan di sekitar masjid dan sekolah.

“Nilai iman dan manifestasi dari Al-Qur’an belum sepenuhnya menyentuh relung hati kita. Jika Al-Qur’an mengajarkan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman, maka sudah seharusnya kita bertanya: apakah jalan-jalan dan taman-taman kita mencerminkan keimanan itu?” ujarnya.

Melalui momen MTQ ini, Wali Kota kembali menggaungkan Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri) yang telah dicanangkan bersama Wakil Wali Kota pada peringatan HUT Kota Bima. Gerakan ini bertujuan membangkitkan kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari ibadah dan tanggung jawab sosial.

“Mari kita jadikan semangat Al-Qur’an sebagai energi untuk membersihkan kota kita dari sampah, dari kekumuhan, dan dari ketidakpedulian,” serunya. Ia mengajak masyarakat untuk mulai dari hal kecil: membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah, mengedukasi anak-anak tentang kebersihan, serta menjadikan lingkungan masjid dan sekolah sebagai contoh kebersihan.

Dalam arahannya, Wali Kota juga menjelaskan bahwa pemerintah tidak pernah melarang warganya mencari nafkah. Namun penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) dilakukan pada mereka yang membangun lapak permanen di bahu jalan dan mengganggu estetika serta hak pengguna jalan. “Kami ingin Kota Bima yang tertib, bersih, dan nyaman untuk semua,” katanya.

Wali Kota mengajak masyarakat menjadikan MTQ sebagai ruang refleksi, bukan hanya ajang kompetisi. “Kita harap MTQ ini tidak hanya melahirkan qari dan qariah dengan suara merdu, tetapi pribadi-pribadi Qur’ani yang menjadi pelopor gerakan lingkungan,” tuturnya.

Di akhir sambutannya, Wali Kota menyampaikan harapannya agar Kelurahan Oimbo menjadi contoh bagi kelurahan lain: bersih, religius, sehat, dan menginspirasi. Dengan penuh semangat, ia menyatakan pembukaan MTQ ke-VI Tingkat Kelurahan Oimbo Tahun 2025 secara resmi. ***