Wali Kota Bima Pimpin Rapat Koordinasi Percepatan Proyek Strategis Nasional

Prokopim Kota Bima, 26 Mei 2025 — Pemerintah Kota Bima terus mendorong percepatan pelaksanaan berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tengah berlangsung. Hal ini tercermin dari pelaksanaan Rapat Koordinasi Percepatan PSN yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, pada Senin, 26 Mei 2025, bertempat di Aula Parenta Kantor Wali Kota Bima.

Rapat strategis tersebut membahas sejumlah agenda utama, di antaranya perkembangan Program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) yang mencakup pembangunan Drainase Primer dan Kolam Retensi, serta progres proyek normalisasi sungai melalui skema bantuan kerja sama Pemerintah Jepang (JICA).

Selain unsur Pemkot Bima, rapat ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bima, Plt. Asisten Intelejen Kejati NTB Dr. Iwan Setiawan, SH, M.Hum, Kasi Pengawasan Program Strategis Kejati NTB Thoriq Mulahela, SH, MH, perwakilan dari BBWS Nusa Tenggara I Mataram, Kepala Kejaksaan Negeri Raba Bima, Kepala BPN Kota Bima Hodijah, Kepala Satker SNVT PJSA, Kepala Satker Jalan Nasional Wilayah III Dompu-Bima, serta jajaran Dinas Perkim dan PUPR Kota Bima.

Dalam arahannya, Wali Kota Bima menegaskan bahwa percepatan proyek-proyek strategis ini sangat krusial, karena langsung berdampak pada kualitas hidup masyarakat Kota Bima. Ia menekankan perlunya penyelesaian pembangunan drainase primer dan percepatan proses pembebasan lahan milik warga yang terdampak.

“Saat ini ada 101 bidang tanah milik warga yang harus segera ditangani untuk pemecahan sertifikatnya, agar proyek tidak tersendat. Kita juga sedang mengawal proyek normalisasi Sungai Melayu dan Sungai Romo yang menjadi bagian vital dalam pengendalian banjir di Kota Bima,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wali Kota yang akrab disapa H. Man ini menyampaikan komitmennya untuk memastikan semua proyek berjalan dengan lancar dan tanpa persoalan hukum atau administratif.

“Jika kita bisa menyelesaikan ini secara tuntas, cepat, dan akuntabel, saya yakin pemerintah pusat akan lebih percaya dan siap memberikan proyek strategis lain ke Kota Bima,” ucapnya optimis.

Ia menambahkan, proyek ini bukan semata urusan teknis, tetapi merupakan tanggung jawab bersama kepada masyarakat.

“Ini soal amanah dan keberpihakan kita kepada masyarakat. Kalau kita bekerja kompak, dalam satu langkah, insya Allah semua hambatan bisa kita atasi,” pungkasnya.

Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi langkah penting untuk menyamakan persepsi, memperkuat kolaborasi antar lembaga, serta mendorong sinergi lintas sektor dalam menyukseskan agenda pembangunan strategis di Kota Bima. ***