Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tinjau Diwu Monca: Kawasan Wisata dan Irigasi Pertanian Jadi Prioritas Pengembangan

Prokopim Kota Bima, 3 Juli 2025 — Pemerintah Kota Bima terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sektor wisata dan pertanian, terutama di kawasan timur kota. Hal ini terlihat dari kunjungan langsung Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE bersama Wakil Wali Kota Feri Sofiyan, SH ke kawasan Diwu Monca di Kelurahan Lampe, Kecamatan Rasanae Timur, Kamis (3/7/2025).

Diwu Monca, yang dikenal sebagai salah satu spot wisata air alami di ujung timur Kota Bima, selama ini cukup ramai dikunjungi warga, terutama di musim panas. Meski memiliki daya tarik yang tinggi, kawasan ini masih minim sentuhan manajemen pariwisata modern dan infrastruktur penunjang.

Namun geliat baru mulai tampak. Inisiatif warga yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) Lampe Mandiri, bersama generasi milenial setempat yang dipimpin oleh Aris Mubarak, mulai menata kawasan Diwu Monca secara bertahap. Sejumlah fasilitas sederhana seperti gazebo telah dibangun untuk menunjang kenyamanan pengunjung.

Menanggapi hal ini, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima mengapresiasi semangat masyarakat dan menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan Diwu Monca. “Kami telah menerima usulan dari KTH Lampe Mandiri, dan akan menyiapkan anggaran pada APBD tahun depan guna mempercepat proses penataan dan polesan kawasan wisata ini,” ungkap Wakil Wali Kota Feri Sofiyan.

Tak hanya sebatas potensi wisata, kawasan Lampe juga menjadi perhatian Pemerintah Kota Bima karena perannya sebagai salah satu wilayah pertanian utama. Dalam kesempatan yang sama, Man-Feri juga melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi DAM dan embung irigasi pertanian di sekitar Diwu Monca, seperti DAM Nggeru dan DAM Kapao.

Didampingi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Camat Rasanae Timur, Kapolsek, Lurah Lampe, serta tokoh masyarakat dan pemuda setempat, Wali Kota dan Wakil Wali Kota memantau kondisi lahan dan saluran irigasi yang mengalami kerusakan cukup parah.

Wali Kota Bima menyampaikan bahwa pemerintah akan melakukan revitalisasi terhadap DAM Nggeru jika anggaran mencukupi pada APBD Perubahan tahun ini. Langkah itu mencakup pengerukan sedimentasi serta peninggian badan DAM agar kembali berfungsi optimal.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan rencana strategis untuk membangun DAM besar di kawasan Diwu Monca.

“Kami akan melakukan lobi ke Bank Dunia dan pemerintah pusat agar bisa mendapatkan dukungan anggaran untuk pembangunan DAM tersebut,” tegasnya.

Dengan kombinasi penguatan sektor pariwisata dan pertanian, Pemerintah Kota Bima berharap kawasan Diwu Monca dapat berkembang menjadi destinasi yang tidak hanya menarik secara ekologis dan rekreatif, tetapi juga produktif dan berkelanjutan secara ekonomi bagi masyarakat sekitar. ***