Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Hadiri Syukuran Peresmian Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sadia :

Prokopim Kota Bima, 5 Juli 2025 – Pemerintah Kota Bima terus meneguhkan komitmennya dalam mendukung program prioritas nasional, terutama dalam pemenuhan gizi anak dan penguatan ketahanan pangan keluarga. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Doa Syukuran atas Terlaksananya Program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlangsung di Komplek BTN Sadia, Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Sabtu sore.
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH, serta didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bima Hj. Badrah Ekawati A. Rahman, SE, S.Tr.Keb, Asisten I Setda Kota Bima, Hj. Ferra Amalia, SE, Camat Mpunda, Lurah Sadia, dan jajaran OPD serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program nasional yang diinisiasi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Program Makan Bergizi Gratis ini bukan hanya menjawab persoalan gizi, tapi juga bagian dari solusi besar ketahanan pangan keluarga. Kita sadar bahwa kesehatan tidak hanya tentang pengobatan, tapi dimulai dari pola makan yang sehat sejak dini,” tegas Wali Kota.
Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan bahwa hingga Juli 2025, Kota Bima telah memiliki 8 dapur MBG, di mana 3 dapur telah aktif beroperasi, dan sisanya dalam tahap persiapan. Setiap dapur mampu melayani sekitar 3.500 anak, dengan penyajian makanan bergizi selama 20 hari dalam sebulan.
“Bayangkan berapa banyak kebutuhan bahan makanan seperti beras, sayur-mayur, buah, telur, dan lainnya yang harus kita siapkan. Ini menjadi peluang besar bagi petani dan pelaku UMKM lokal untuk terlibat aktif,” ujar beliau.
Wali Kota juga menekankan bahwa program ini memiliki dampak ekonomi yang besar. Setiap dapur mampu menyerap sekitar 50 tenaga kerja, dan bila semua dapur berjalan, maka lebih dari 500 lapangan kerja baru dapat tercipta. Oleh karena itu, ia mengajak sektor pertanian dan pelaku usaha lokal untuk melakukan terobosan dan mengambil peran.
“Perubahan besar tidak selalu datang dari langkah besar. Kadang, perubahan yang bermakna dimulai dari gerakan kecil yang konsisten dan penuh cinta. MBG adalah gerakan kecil itu satu piring makanan bergizi hari ini bisa menjadi pijakan untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat, kuat, dan cerdas,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Wali Kota mengajak semua pihak untuk mengawal program ini secara profesional dan penuh semangat. “Syukuran hari ini bukan hanya bentuk rasa terima kasih, tapi juga tekad bersama. Kita syukuri capaian yang telah ada, dan kita niatkan untuk menjaga serta memperluas manfaat dari program luar biasa ini.”
Sebagai penanda dimulainya operasional dapur MBG di Sadia, kegiatan ini ditutup secara simbolis dengan pengguntingan pita oleh Wali Kota Bima bersama Wakil Wali Kota didampingi oleh Ketua TP PKK dan Hj Ferra Amalia, SE yang dilanjutkan dengan tinjauan langsung ke dalam dapur serta sesi ramah tamah bersama warga dan tim pelaksana. ***