Pemerintah Kota Bima Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Kota Mataram

Prokopim Kota Bima, 11 Juli 2025 - Pemerintah Kota Bima kembali menunjukkan solidaritasnya terhadap sesama daerah di Nusa Tenggara Barat dengan menyalurkan bantuan untuk korban banjir yang melanda Kota Mataram. Bantuan tersebut secara resmi diserahkan oleh Sekretariat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, Pujawan Prokalamasiansyah, ST, kepada Sekretaris Daerah Kota Mataram, H. L. Alwan Basri, S.Pi., M.Si., pada Kamis, 10 Juli 2025.

Dalam penyerahan bantuan yang berlangsung di Kota Mataram itu, turut hadir Ketua Harian Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Bima, Anwar Arman, SE, sebagai bentuk dukungan bersama dalam misi kemanusiaan. Bantuan yang diberikan mencakup berbagai kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak, terutama untuk memenuhi logistik dapur umum dan kebutuhan para lansia.

Adapun bantuan tersebut terdiri dari air mineral, berbagai jenis mie instan, minyak goreng, sabun mandi, minyak kayu putih, telur, beras, dan biskuit. Seluruh barang bantuan dalam kondisi baik dan layak pakai, dan dinilai sangat sesuai dengan kebutuhan mendesak masyarakat yang tengah berjuang memulihkan diri dari dampak banjir.

Sekda Kota Mataram, H. L. Alwan Basri, S.Pi., M.Si., menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bima atas kepedulian yang begitu tulus. Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut sangat bermanfaat dan tepat sasaran, terutama dalam mengatasi kekurangan bahan pokok di dapur umum serta kebutuhan para warga lanjut usia.

“Bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian antardaerah. Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Mataram, kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bima yang telah hadir membantu kami dalam masa sulit ini,” ujar Sekda Mataram.

Pemerintah Kota Bima menegaskan bahwa semangat gotong royong dan solidaritas menjadi nilai utama yang terus dijaga, terutama dalam menghadapi situasi bencana. Melalui sinergi antara BPBD dan FPRB, bantuan kemanusiaan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat Kota Mataram dan menjadi penguat bagi pemulihan pascabanjir. ***