Wali Kota Bima Secara Resmi Membuka Konferensi Kota Masa Bakti XXIII PGRI Kota Bima Tahun 2025

Prokopim Kota Bima, 12 Juli 2025 - Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE mengahadiri sekaligus membuka secara resmi Konferensi Kota Masa Bakti XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Bima Tahun 2025. Kegiatan yang digelar pada Sabtu pagi, 12 Juli 2025 di Aula SMKN 1 Kota Bima turut dihadiri oleh Asisten I, Kadis Dikpora Kota Bima, serta seluruh guru se - Kota Bima.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pengurus PGRI Kota Bima dan seluruh guru yang ada di Kota Bima atas dedikasi dan pengabdian sebagai pilar pembangunan di bidang pendidikan. Wali Kota Bima menyampaikan bahwa, peran organisasi PGRI sebagai wadah aspirasi, harapan, dan impian para guru sangatlah penting, guna menunjang moral dan semangat para guru - guru di Kota Bima dalam mendidik dan membimbing siswanya di zaman yang memiliki tantangan sosial yang kompleks.
“Dengan penuh rasa syukur, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Bima mengucapkan selamat atas terselenggaranya Konferensi Kota Masa Bakti XXIII PGRI Kota Bima tahun 2025. Ini adalah ruang untuk memperbaharui semangat, menyatukan komitmen, dan melahirkan arah baru perjuangan kita di dunia pendidikan,” ungkap Wali Kota.
Wali Kota Bima berharap, kepada siapapun yang terpilih untuk memimpin PGRI Kota Bima dalam konferensi ini, mampu membawa keadilan pendidikan, semangat sinergi dan kolaborasi dengan stake-holder terkait, keberpihakan terhadap kualitas, serta keberanian dalam berinovasi untuk memajukan pendidikan di Kota Bima.
“Kedepannya saya tidak ingin melihat ada lagi istilah sekolah favorit atau unggulan, semua sekolah harus memiliki kualitas yang sama, semua siswa harus punya peluang yang setara untuk menjadi yang terbaik, itulah makna keadilan dalam pendidikan. Organisasi ini harus menjadi ruang yang memperjuangkan suara guru, bukan hanya soal kesejahteraan, tetapi juga profesionalisme, etika dan pengabdian,” ungkap Wali Kota.
Meskipun Wali Kota menyadari bahwa tugas guru itu tidaklah mudah, namun Wali Kota berpesan, bahwa seorang guru harus memiliki semangat dan cinta yang bisa mengubah nasib satu generasi. Oleh karena itu, para guru harus bisa menjadi garda terdepan dalam membentengi generasi pemuda dan pemudi Kota Bima dari kerusakan moral dan sosial. Para guru di Kota Bima, tidak berjalan sendiri, Pemerintah Kota Bima melalui gerakan Kota Bima “BISA” berkomitmen bukan hanya soal lingkungan masyarakat dan sekolah, tetapi juga gerakan membangun peradaban dan karakter.
Sebagai penutup, Wali Kota Bima mengajak organisasi PGRI dan seluruh guru sekolah di Kota Bima untuk merumuskan langkah strategis demi meningkatkan kualaitas pendidikan di Kota Bima, serta menjaga semangat kebersamaan dan saling mendudukung satu sama lain, sebagai bentuk tanggung jawab dalam mencerdaskan anak - anak Kota Bima demi masa depan yang lebih gemilang.***